Virus Corona di Jawa Timur
4 Hari Operasi Yustisi di Jatim Terkumpul Rp 84.9 Juta, Pelanggaran Terbanyak 'Tidak Pakai Masker'
Polda Jatim rilis hasil yang terkumpul dari 4 hari operasi yustisi Covid-19 mulai 14-17 September 2020. Pelanggaran terbanyak tidak pakai masker.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Hefty Suud
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Operasi yustisi sudah empat hari digelar, mulai 14-17 September 2020, terkait Perda nomor 2 Tahun 2020 tentang protokol kesehatan di masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Dalam kurun waktu tersebut, berikut akumulasi angka sanksi yang dirilis Polda Jatim.
Sudah ada 10.627 teguran lisan dan tertulis, 4.874 sanksi sosial, sebanyak 1.457 denda administrasi, dan penyitaan KTP sebanyak 665 buah.
• Tingkah Rizki DA Sengaja Tiru Gaya Rizky Billar & Tiara Andini, Ruben: Sama Orang Cakep Jadi Berita
• Jelang Tes SKB, Jumlah Pemohon Rapid Test di Tulungagung Naik 3 Kali Lipat Dibanding Kondisi Normal
Informasi yang dihimpun Tribun Jatim, denda administrasi terbanyak diperoleh Polrestabes Surabaya yakni Rp 14 juta.
Kemudian disusul Polres Kota Malang Rp11,4 juta, Polres Gresik Rp8,4 juta, Polres Tanjung Perak Surabaya Rp6,2 juta, Polres Jombang Rp3,1 juta.
"Pelanggaran yang banyak dilakukan masyarakat adalah tidak tertib menggunakan masker," kata Kabid Humas Polda jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis, (17/9/2020).
Adapun total jumlah nilai denda yang dikumpulkan seluruh jajaran Polda Jatim mencapai sebesar Rp 84.9 Juta.
"Operasi yustisi ini digelar kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat di Jawa Timur," pungkasnya.
Penulis: Syamsul Arifin
Editor: Heftys Suud
