Virus Corona di Sidoarjo
Warga Sidoarjo Sudah Tertib Pakai Masker, Jaga Jarak Belum
Di Sidoarjo, hampir di semua area publik sudah jarang terlihat orang tidak pakai masker.
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kesadaran masyarakat untuk memakai masker sudah bagus. Di Sidoarjo, hampir di semua area publik sudah jarang terlihat orang tidak pakai masker.
Namun, yang masih menjadi PR adalah jaga jarak. Di mana-mana, masih banyak terlihat masyarakat berkerumun tanpa memperhatikan physical distancing atau jaga jarak.
"Ya, PR-nya sekarang jaga jarak. Sejak pemberlakuan sanksi denda, tingkat disiplin masyarakat untuk memakai masker sudah bagus," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Minggu (20/9/2020).
Seperti yang dilihat saat memimpin langsung razia masker di kawasan Taman Pinang dan alun-alun Sidoarjo, Sabtu malam kemarin. Sumardji mengaku sudah sulit mencari orang tidak pakai masker.
Dari razia itu, petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP hanya menjaring 20 orang yang tidak pakai masker. Mereka disita KTP-nya, dikenakan pasal Tipiring, dan harus mengikuti sidang pada hari Kamis (24/9/2020) di GOR Sidoarjo.
• Niat Jemput Suaminya, Wanita Ini Dicakar dan Dijambak Pelakor & Ibunya: Dia Selalu Merayu Suami Saya
• Penyebab Asmara Ariel Noah dan Luna Maya Putus Terungkap, Ternyata Gara-gara Persoalan ini
• Pengrajin Batik Muhammad Huri Beri Edukasi Batik Sapu Lidi Kepada Ibu-Ibu di Surabaya
Jumlah itu terbilang sangat kecil. Karena pada akhir pekan banyak sekali warga keluar rumah. Ribuan bahkan ratusan ribu oeang, hanya 20 yang tidak memakai masker.
"Kondisi itu jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Hanya saja, di beberapa tempat petugas masih harus ektra memperingatkan warga agar jaga jarak. Ini sulit, tapi kami tidak akan pernah lelah dan tidak akan menyerah untuk mendisiplinkan masyarakat. Toh semua itu juga untuk melindungi kesehatan masyarakat," lanjut Sumardji Kombes Pol Sumardji.
Ke depan, razia protokol kesehatan bakal tetap intens digelar. Selain tim mobile, petugas juga bakal menyasar pusat-pusat keramaian. Seperti pasar, mal, dan jalan-jalan protokol di Sidoarjo.(ufi/Tribunjatim.com)