Berita Persebaya Surabaya
Tak Ingin Ada Pemain Cedera, Persebaya Enggan Gelar Uji Coba Lagi
Persebaya memastikan tidak akan ada agenda uji coba lagi dalam masa persiapan menatap lanjutan Liga 1 2020 yang akan bergulir kembali 1 Oktober.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya memastikan tidak akan ada agenda uji coba lagi dalam masa persiapan menatap lanjutan Liga 1 2020 yang akan bergulir kembali 1 Oktober mendatang.
Sejauh ini, Bajul Ijo sudah melakoni tiga uji coba.
Meladeni tim lokal, Bintang Timur (Liga 3), Sabtu (12/9/2020), menang 11-0.
Hadapi Tim Sepak Bola PON Jatim, Selasa (15/9/2020), unggul dengan skor 5-3. Terakhir, menghadapi PSG Gresik FC (tim Liga 2) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), menang dengan skor 5-0.
"Kemungkinan tidak (uji coba lagi), kami sudah mendekati," kata asisten pelatih Persebaya, Mustaqim setelah memimpin latihan tim, Senin (21/9/2020) pagi di Stadion Pusaka, Wiyung, Surabaya.
• Komitmen Wujudkan Masyarakat Jatim Sejahtera Mandiri, PLN Peduli Terus Kembangkan Wisata Tani Betet
• Harga Tiket Masuk Wisata Goa Tabuhan Pacitan, Ada Batu Bisa Dibunyikan Bak Gamelan, Lihat Lokasinya
Situasi ini menutup keinginan sejumlah klub Liga 1 lain musim ini yang ingin melakukan uji coba dengan Persebaya, seperti Persipura Jayapura dan Persik Kediri.
Jarak dengan bergulirnya kembali kompetisi menjadi alasan utama. Sebab, jika sampai terjadi masalah dengan pemain (cedera), tidak cukup waktu untuk masa pemulihan.
"Khawatir ada kondisi darurat seperti Mahmoud (Eid), khawatir ada yang cedera, kami sendiri yang rugi," tutur pelatih asal Surabaya itu.
Pada uji coba terakhir kemarin, salah satu pemain asing Persebaya, Mahmoud Eid mengalami sedikit masalah, meski tergolong ringan.
• Jaga Chemistry Antar Pemain, Persebaya Tetap Lakukan Latihan dengan Bola Pasca Sehari Uji Coba
• BREAKING NEWS - Kurir dan Bandar Sabu Terbesar di Jawa Timur Tewas, Peluru Polisi Tembus Dada
• Beberkan Rencana Program Kerja, Gus Muhdlor Siapkan Insentif Plus untuk Guru Ngaji di Sidoarjo
Apalagi, Mustaqim menilai, rangkaian tiga uji coba yang sudah dilalui dirasa cukup, karena memang di desain tim pelatih dengan tingkat kesulitan terus meningkat, sehingga saat kompetisi dimulai pemainnya sudah mulai beradaptasi.
"Planning dari coach Aji (pelatih kepala) dari awal memang kami uji coba dengan tim yang agak lemah, terus meningkat mendekati Liga 1," jelasnya.
"Kemarin walaupun mereka tim Liga 2 tapi cara main seperti Liga 1, cuma memang kami semakin lama semakin meningkat, terutama kerja sama dan finishing," pungkas Mustaqim.