Soal Sanksi Tim Bisa Langsung Kalah Saat Pertandingan Dihadiri Suporter, Persebaya Buka Suara
Persebaya buka suara soal sanksi tim bisa langsung kalah jika pertandingan dihadiri suporter. Manajemen Persebaya mengaku ajukan usulan soal regulasi
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya buka suara soal sanksi tim bisa langsung kalah jika pertandingan dihadiri suporter.
Manajemen Persebaya mengaku ajukan usulan soal regulasi pelaksanaan tersebut.
Seperti apa usulan Manajemen Persebaya? Simak selengkapnya!
Sanksi tegas sedang disiapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait berlangsungnya lanjutan kompetisi Liga 1 di tengah masa pandemi.
• Tak Ingin Cedera Bertambah Parah, Persebaya Berniat Simpan Mahmoud Eid di Laga Lawan PSS Sleman
Pasalnya tim bisa langsung dinyatakan kalah atau pengurangan poin kalau ada suporternya hadir ke stadion.
Mengingat kompetisi musim ini disepakati digelar tanpa penonton.
Wacana ini juga sudah dibahas saat manager meeting Liga 1 pada Senin (21/9/2020) dan kini sedang digodok agar detail teknis pelaksanaannya jelas.
Menanggapi wacana ini, Manajer tim Persebaya Candra Wahyudi meminta agar pihak operator kompetisi segera merilis detail teknis pelaksanaannya.
"Makanya kami juga mengusulkan harus ada regulasi yang tegas harus ada punishmen yang tegas kalau masih ada penonton yang datang," kata Candra, Rabu (23/9/2020).
Candra menambahkan dari pihaknya sendiri sudah melakukan langkah sosialisasi sejak jauh-jauh hari terkait ini.
Maklum suporter Persebaya alias Bonek dikenal militan.
Ya, suporter Persebaya memang dikenal cukup militan.
Di manapun klub asal Surabaya ini bermain pasti ada suporternya yang datang untuk memberikan dukungan.
"Mungkin teman-teman sudah paham selama ini antusiasmenya seperti apa dan kami di Persebaya sudah mengedukasi mereka, menyampaikan status kompetisi tanpa penonton," jelasnya.