Tak Dapat Izin dari Wali Kota Malang, Persipura Jayapura Batal Bermarkas di Stadion Gajayana

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Persipura Jayapura dipastikan batal bermarkas di Stadion Gajayana Kota Malang untuk mengarungi lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Tim yang dinahkodai Jacksen F Tiago itu baru saja mendapat surat dari Wali Kota Malang, Sutiaji yang berisikan status Stadion Gajayana yang tak bisa digunakan.

• Persebaya Surabaya Tidak Ikut Ramaikan Bursa Tranfer Pemain Liga 1

• Mental Iis Dahlia Tak Kuat? Risih Hadapi Fans Leslar, Akhirnya Lesty Tegas: Please Stop Judge

Dalam surat nomor 426.1/2273/35.73.413/2020 tanggal 22 September 2020, Sutiaji memberikan balasan surat pengajuan dari Persipura, berupa jawaban yang memastikan Persipura tak bisa menggunakan salah satu stadion tertua di Indonesia itu.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa penggunaan lapangan Stadion Gajayana untuk sementara belum siap dipergunakan event lokal maupun nasional," isi dalam surat tersebut.

Dalam suratnya, faktor yang membuat Stadion Gajaya belum bisa digunakan untuk kandang Persipura karena faktor saluran drainase.

• Kronologi Hajatan Wayang di Ponorogo Diminta Polisi Ditunda, Videonya Sampai Viral di Media Sosial

• Resmi Cerai dari Meggy, Kiwil Makin Mesra sama Rohimah, Istri Pertama Tulis Kutipan Bijak Buat Suami

"Kondisi saat ini lapangan Stadion Gajayana masih dalam masa perbaikan saluran bawah lapangan, sehingga belum siap dipergunakan dalam kompetisi sebagaimana yang dimaksud," lanjutnya.

Terkait hal ini, manajemen Persipura Jayapura belum memberikan tanggapan.

• Viral Polisi Bubarkan Pentas Wayang Kulit di Ponorogo, Warganet: Ditangguhkan untuk Kalangan Bawah

• Lanjutan Laka Kerja Proyek RSI Unisma, Polresta Malang Kota Periksa Ketua Pelaksana Proyek Lift

Namun dari sumber terpercaya, begitu mendapatkan surat dari Wali Kota Malang, manajemen langsung mencari stadion lain dan kemungkinan kandang Arema FC, Stadion Kanjuruhan bakal jadi alternatif berikutnya yang rencananya akan dipinjam untuk homebase, asalkan mendapat izin dari Bupati Malang.

Apabila nantinya benar Persipura menggunakan Stadion Kanjuruhan secara otomatis Singo Edan harus berbagi kandang dengan tim Mutiara Hitam.