Wujudkan Mimpi Menjadi Dokter Lewat Tabungan Emas dari Pegadaian
Satu di antara upaya yang bisa dilakukan orang tua untuk mempersiapkan pendidikan anak yakni dengan menabung emas.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Biaya kuliah terutama di Fakultas Kedokteran setiap tahun mengalami kenaikan.
Menyiapkan biaya pendidikan anak sejak dini dapat menjadi solusi terjaminnya pendidikan anak di masa mendatang.
Satu di antara upaya yang bisa dilakukan orang tua untuk mempersiapkan pendidikan anak yakni dengan menabung emas.
Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Surabaya 2 Nurhayanto mengatakan, Tabungan Emas bisa jadi solusi menyiapkan biaya pendidikan anak sejak dini.
"Biaya pendidikan setiap tahun mengalami perubahan. Kita ambil contoh biaya pendidikan yang cukup tinggi yakni kedokteran. Padahal banyak yang bercita-cita menjadi dokter namun terhalang biaya. Nah ini kita punya solusinya," kata Nurhayanto saat menjadi pembicara di acara Dokter Cilik Batch 2020 by Lifepack & Jovee, Sabtu (26/9/2020).
Dalam acara yang digelar melalui webinar tersebut, Nurhayanto menjelaskan, PT Pegadaian (persero) menyiapkan alternatif investasi untuk biaya pendidikan.
Investasi, lanjutnya, bisa dilakukan melalui beberapa hal seperti properti, saham, deposito, asuransi dan emas. Masing-masing investasi memiliki kelebihan.
"Investasi properti dan saham ini bagus tapi memerlukan biaya tinggi. Kalau deposito berbatas waktu sedangkan asuransi harus bayar wajib berkala. Berbeda dengan emas," kata Nurhayanto.
Investasi emas dinilai memiliki banyak keuntungan dan lebih mudah dilakukan. Mengingat nilainya yang setiap tahun mengalami kenaikan, emas jadi ladang investasi yang menguntungkan.
"Tak perlu khawatir investasi emas harus mahal. Karena kami (PT Pegadaian) punya solusi, yakni tabungan emas," jelas Nurhayanto.
Ia menuturkan, tabungan emas di PT Pegadaian ini bisa dibuat oleh siapapun. Biayanya pun tak mahal.
"Cukup menyisihkan uang Rp 10 ribu sudah bisa punya tabungan. Uang tabungan itu nantinya akan dikonversi ke dalam nilai emas sesuai kurs yang berlaku saat itu. Gak mahal kan?," katanya.
Tabungan emas ini, lanjut Nurhayanto, busa diambil sewaktu-waktu membutuhkan dengan cara menjual emas yang ada dalam tabungan.
"Karena harganya tidak mahal dan banyak keuntungan, kami ingin mengajak adik-adik dan orangtua untuk berinvestasi sejak dini. Membeli masa depan dengan harga sekarang," paparnya.