Dua Nakes di Sumenep Meninggal karena Covid-19, Dua Puskesmas Langsung Lockdown
Sebanyak enam tenaga kesehatan (Nakes) di Kanupaten Sumenep, Madura terpapar Covid-19. Sementara dua dari enam orang lainnya meninggal dunia setelah
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak enam tenaga kesehatan atau nakes di Kanupaten Sumenep Madura terpapar Covid-19.
Sementara dua dari enam orang lainnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edy Rasiyadi mengatakan, pada tanggal 28 Agustus 2020 lalu Abdul Hamid (L) salah satu perawat di RSUD dr H. Moh Anwar Sumenep itu dinyatakan meninggal di RSPHC Surabaya setelah dirawat intensif sejak tanggal 15 Agustus.
Hari ini, Nurul Hasanah (P), salah seorang perawat di Puskesmas Kecamatan Manding Sumenep juga dinyatakan meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif sekitar tiga minggu di RSUD Dr Soetomo Surabaya.
"Dua nakes yang sudah menjadi korban adanya Covid-19," kata Edy Rasiyadi saat dikonfirmasi, Minggu (27/9/2020).
Jenazah berusia 45 tahun ini sebelum dikebumikan, dibawa ke kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk disalatkan sebagai pernghormatan terakhir dari rekan-rekan kerjanya.
Atas kejadian ini Edy Rasiyadi berharapa, masyarakat lebih mengutamakan protokol kesehatan saat beraktifitas setiap harinya. Sehingga tidak terjadi lagi korban (meninggal) karena virus Corona tersebut.
• PMI Bondowoso Belum Bisa Donor Plasma Convalescent untuk Pasien Covid-19: Itu Ada Timelinenya
"Saya berharap masyarakat lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan, agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya," harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sumenep, Agus Mulyono membenarkan jika empat dari enam Nakes itu saat ini sedang isolasi mandiri di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
"Tenaga kesehatan ada (yang dirawat), empat orang yang dari Saronggi itu," kata Agus Mulyono.
Dari itulah katanya, dua puskesmas di Sumenep di-lockdown diantaranya Puskesmas Kecamatan Manding dan Kecamatan Saronggi. Untuk sementara pelayanan dialihkan ke sejumlah puskesmas terdekat.
"Untuk sementara dialihkan ke Puskesmas terdekat," katanya.