Betrand Peto Tangisi Neneknya, Sambil Pelukan Ada Nasihat dari Oma di Bandara, Ruben: Tahan Air Mata

TRIBUNJATIM.COM - Betrand Peto terlihat begitu haru hingga ingin menangis di bandara.

Momen terakhirnya bertemu dengan sang nenek dan kakek.

Oma Opa Betrand Peto berencana kembali ke NTT.

Sebelum bersekolah, Betrand Peto menyempatkan dirinya untuk mengantarkan sang Oma ke bandara.

Ada momen-momen haru yang terjadi detik-detik terakhir saat sang Oma hendak menuju gerbang keberangkatan pesawat.

• Rasa Bersalah Ruben Onsu ke Keluarga NTT, Minta Maaf Pasca Oma-Opa Betrand Nangis: Semoga Kembali

Dalam video di vlog terbaru The Onsu Family, Minggu (27/9/2020) terlihat opa oma, ayah kandung dan teman Betrand Peto sudah mengepak barang-barangnya ke dalam tas.

Mobil pun sudah dipersiapkan Ruben Onsu untuk mengantar opa oma dan ayah kandung Betrand Peto ke bandara.

"Pagi opa, pagi oma, Eman. Hari ini pulang ya?" tanya kru Ruben Onsu.

"Pagi, iya (pulang ke NTT)," jawab opa oma dan Eman.

Betrand Peto yang sudah mengenakan seragam sekolah pun menghampiri keluarga kandungnya.

Tak lupa, Betrand Peto memeluk Ferdy Peto dan opa omanya.

Saat dipeluk Betrand Peto, opa oma terlihat mengeklus-elus punggung sang cucu tercinta.

Begitu pula yang dilakukan oleh ayah kandung Betrand Peto, Ferdy Peto.

Setelah itu, sambil memeluk, nenek Betrand Peto memberikan nasihat mendalam untuk sang cucu tercinta.

• Masa Kecil Betrand Peto Dikuak Sahabat, Ruben Puas Tahu Sifat Asli Anak, Eman Haru: Sekarang Ganteng

"Hati-hati ya di Jakarta," ucap oma Betrand Peto.

Diberi nasihat begitu oleh sang oma, Betrand Peto menangis dan berikan janji.

Janji tersebut adalah bahwa dirinya berada di Jakarta dan merintis karir itu adalah untuk opa oma.

"Gak apa-apa di Jakarta ini untuk opa oma di NTT," jawab Betrand Peto menangis

"Terima kasih," imbuh oma.

Kemudian, Ruben Onsu meminta pelukan Betrand Peto dan keluraganya itu harus dihentikan.

Hal tersebut karena takut macet di jalan.

Lantas, Ruben Onsu menyebut alasan mengapa Betrand Peto sudah siap mengenakan seragam sekolah.

"Onyo pake baju sekolah karena abis nganterin, Onyo langsung sekolah," ujar Ruben Onsu.

Mendengar ucapan Ruben Onsu, sang oma kembali beri nasihat.

"Belajar yang bener yang rajin ya," pinta sang oma.

"Amiin, iya oma," jawab Betrand Peto.

Selama di perjalanan, Betrand Peto menyebut ini terakhir kalinya opa oma melihat Jakarta.

"Opa oma lagi lihat-lihat penmandangan Jakarta terakhir," ujar Betrand Peto.

Begitu tiba di bandara, Ruben Onsu mengucapkan terima kasih kepada keluarga kandung Betrand Peto.

"Terima kasih opa oma, makasih," ujar Ruben Onsu.

"Terima kasih untuk semuanya," jawab Ferdy Peto, ayah kandung Betrand Peto.

"Salam untuk bunda, Thalia, Thania, makasih," tambah opa oma.

"Pasti disampaikan salamnya," imbuh Ruben Onsu.

• Cara Betrand Peto Selamatkan Ruben yang Nyaris Bunuh Diri Pakai Pisau, Sarwendah Juga, Ambil Gak

Setelah itu, Betrand Peto pun memberikan pelukan terakhir untuk keluarga kandung.

Tak lupa, anak angkat Ruben Onsu ini juga memberikan kata-kata terakhir untuk mereka.

"Hati-hati ya buat bapak, buat Eman, buat oma opa," ucap Betrand Peto berusaha menahan tangisannya.

Kembali, opa oma memberikan elusan di punggung Betrand Peto.

Ketika opa oma berjalan masuk ke bandara, mereka sempat memberikan pamitan terakhir.

"Dadahh, dadaah," ucap opa oma.

Betrand Peto pun menatap nanar opa omanya sambil membalas lambaian tangan.

Setelah itu, Betrand Peto menangis di pelukan Ruben Onsu.

"Ini udah selasai, kita udah selesai nganter opa oma. Onyo kembali ke sekolah," ujar Ruben Onsu.

Lantas, Ruben onsu pun meminta agar Betrand Peto jangan menangis lagi.

"Opa oma pulang ke NTT, tahan air mata ya," tandas Ruben Onsu.

Artikel di atas telah tayang sebelumnya di Tribunnews Bogor dalam judul Pelukan Terakhir Jelang Pulang ke NTT, Betrand Peto Nangis Dengar Nasihat Nenek: Ini untuk Opa Oma