Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kondisi Sebenarnya Janin Zaskia Sungkar yang Buat Dokter Kaget, Kenapa Air Kuncinya? Ini Penyebabnya

Janin Zaskia Sungkar buat dokter kaget, ternyata ibu hamil harus membutuhkan banyak konsumsi / minum air putih untuk janinnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube
Zaskia Sungkar dan Irwansyah saat membicarakan calon janin anak mereka 

TRIBUNJATIM.COM - Zaskia Sungkar ramai dibicarakan setelah vlog terbaru saat mengunjungi dokter kandungan terekspos.

Kondisi janin Zaskia Sungkar sempat membuat dokter kandungan sang artis kaget.

Hal itu karena bagian tubuh calon anak Zaskia Sungkar dan Irwansyah sudah mulai terlihat.

VIRAL Wajah Asli Selebgram Bikin Syok, 135 Ribu Followers Tertipu Filter, Beda Jauh, Ending Miris

Akan tetapi, dokter kaget, lalu menyarankan agar Zaskia Sungkar yang juga kakak kandung dari Shireen Sungkar ini lebih banyak minum air putih.

Karena kurang minum, bentuk kandungan belum terlihat bulat.

Mengapa air putih menjadi bagian penting untuk ibu hamil?

Irwansyah Takjub Lihat Calon Anaknya, Tapi Bentuk Janin Zaskia Sungkar Kurang, Dokter: Banyakin Ya

Kita ketahui bersama bahwa air memiliki peranan penting bagi tubuh manusia karena proporsinya yang besar, dibandingkan dengan unsur-unsur lain, dikutip dari TribunStyle.com (Grup TribunJatim.com ).

Pada tubuh manusia dewasa kira-kira 60–70% tubuh kita terdiri dari air sedangkan pada bayi sekitar 80%, bahkan semasa janin dalam kandungan, air di tubuhnya mencapai 90%.

Jadi dapat dibayangkan betapa pentingnya air bagi tubuh manusia, terutama dalam kehamilan.

Berkaitan dengan itulah mengapa pada masa kehamilan, jumlah air pada tubuh harus tetap terjaga.

Zaskia Sungkar saat melakukan USG
Zaskia Sungkar saat melakukan USG (YouTube/The Sungkar Family)

Dilansir TribunJatim.com dari laman Nakita, menurut F. Batmanghelidj, M.D., seorang peneliti, penulis, dan konsultan pengobatan, dalam bukunya, Your Body’s Many Cries for Water dan Water for Health, for Healing, for Life, di awal-awal pertumbuhannya, janin membutuhkan banyak air.

Setiap kali sel ibu memberikan pertumbuhan pada sel janin, 75% atau lebih volume sel, harus diisi dengan air.

Karena itulah pertumbuhan janin sangat bergantung pada ketersediaan cairan.

ILUSTRASI Ibu hamil - Kisah ART Hamil 3 Bayi Kembar Ditinggal Suami, Kini Rawat 6 Anaknya Sendirian
ILUSTRASI Ibu hamil - Kisah ART Hamil 3 Bayi Kembar Ditinggal Suami, Kini Rawat 6 Anaknya Sendirian (Freepik)

Adapun beberapa manfaat lain dari air selama kehamilan di antaranya: 

Memperlancar aliran darah

Sebagian besar komponen dalam tubuh manusia, berupa sel-sel dan jaringan, bukan hanya mengandung air tapi secara terus-menerus diliputi oleh air.

Sel tubuh termasuk peredaran darah perlu air untuk dapat berfungsi dengan baik.

Bila kebutuhan air tak terpenuhi, tubuh akan menyedot air dari komponen tubuh itu sendiri, dimulai dari komponen yang paling dekat yaitu darah.

Dinasihati Menohok Soal Isu Nadya Mustika Rahayu Hamil Duluan, Rizki DA Malah Menjawab: Ditunggu

Lantaran air dalam darah tersedot untuk keperluan tubuh, darah menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.

Dengan masuknya air putih ke dalam tubuh, kebutuhan darah akan air tercukupi, aliran darah ke tubuh ibu maupun janin akan lancar dengan sendirinya.

Kebersamaan Irwansyah dan Zaskia Sungkar.
Kebersamaan Irwansyah dan Zaskia Sungkar. (instagram.com/zaskiasungkar15)

Mencegah kelahiran prematur

Persalinan prematur berkaitan erat dengan dehidrasi.

Dehidrasi berat pada trimester tiga dapat memicu kontraksi.

Akibatnya persalinan prematur pun terjadi.

Air putih akan membantu ibu hamil menyeimbangkan tubuh dari kebutuhan cairan dan membantu nutrisi yang ibu konsumsi mengalir melalui darah ke janin.

Dengan begitu janin mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan.

Viral Video CCTV 2 Pemulung Dipukul Pakai Balok Kayu dan Dirampok, 1 Orang Tewas, Ini Kronologinya

Membuang bakteri melalui ginjal

Cairan di dalam tubuh merupakan media transportasi limbah untuk dibuang keluar melalui urine.

Pada ibu hamil, rahim yang membesar mengakibatkan sebagian urine tertahan saat buang air kecil.

Ini tentu dapat membahayakan, karena sisa urine ini menjadi tempat bakteri berkembang biak.

Dengan cukup minum, tubuh bisa membersihkan racun atau buangan dari berbagai bagian tubuh melalui ginjal untuk dibuang.

Selain itu, minum air putih bisa juga mengurangi risiko penyakit batu ginjal.

Ginjal bekerja keras melakukan penyaringan darah.

Kurang air bisa merusak sistem ginjal, sehingga urine yang tertimbun dalam tubuh dapat meracuni tubuh termasuk janin.

VIRAL Wajah Asli Selebgram Bikin Syok, 135 Ribu Followers Tertipu Filter, Beda Jauh, Ending Miris

Mencegah sembelit

Air putih berperan sebagai pencahar bagi saluran pencernaan.

Sebab air memperlancar pekerjaan saluran cerna.

Apalagi sebagian besar ibu hamil mengeluh sembelit.

Air putih bisa menjadi jawaban atas keluhan ini disamping pentingnya konsumsi makanan berserat.

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan tercerna dan berjalan lancar bila ada asupan cairan yang cukup.

Zaskia Sungkar
Zaskia Sungkar (Instagram/zaskiasungkar15)

Pada kondisi kurang cairan, usus besar dan kecil tetap akan bekerja sebagaimana mestinya, tapi cairan dari feses akan diserap untuk menjaga agar tubuh tetap hidrasi (cukup cairan).

Akibatnya, feses menjadi lebih keras dan buang air besar ibu mengalami masalah.

Setiap saat manusia akan kehilangan air melalui pernapasan, keringat, urine, dan pergerakan usus.

Agar tubuh berfungsi normal, maka air yang hilang harus digantikan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung air.

Khusus wanita hamil, direkomendasikan untuk paling sedikit minum 2,4 liter,  8-10 gelasnya adalah air putih.

Sedangkan saat menyusui disarankan untuk minum 3,0 liter air (12,5 gelas) setiap harinya.

Irwansyah dan Zaskia Sungkar
Irwansyah dan Zaskia Sungkar (Instagram/zaskiasungkar15)

Kebutugan air tiap ibu hamil memang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas yang dilakukan.

Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan air tidaklah harus melulu dengan air putih.

Jus buah, jus sayur, susu, kuah sup, dan lain-lain dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan akan air.

Hindari minum bersoda karena mengandung terlalu banyak gula dan soda yang dapat berdampak buruk pada janin.

Selain itu, hindari pula minuman berkafein.

Kafein yang diminum berlebihan di masa awal kehamilan dapat menjadi pencetus terjadinya keguguran.

Artikel di atas telah tayang sebelumnya di TribunStyle.com dalam judul Mengapa Harus Minum Cukup Air Saat Hamil? Inilah yang Dialami Zaskia Sungkar, Irwansyah: Masyaallah

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved