Berita Entertainment
Aksi Jessica Iskandar Cium Bibir El Barack Panen Kritik, Netizen Sebut Tak Pantas, Ini Kata Psikolog
Aksi Jessica Iskandar cium bibir El Barack yang memunculkan polemik membuat seorang psikolog ikut angkat bicara.
TRIBUNJATIM.COM - Psikolog angkat bicara soal aksi Jessica Iskandar mencium bibir El Barack.
Unggahan foto yang menunjukkan Jessica Iskandar cium bibir anak laki-lakinya, El Barack itu menuai polemik.
Bahkan, ada yang mengkritiknya.
Netizen menilai bahwa Jessica Iskandar cium bibir anaknya tak pantas dilakukan.
“Yah betul kurang pantas ciumanya sm anak begitu apalagi itu anak laki ciumannya mesra banget, ini bukan ngejulidin orang tapi nggak pantas aja diliatnya kecuali masih orok,” tulis yang lain.
• Ancaman Dewi Persik Jika Suaminya Ketahuan Selingkuh: Jangan sampai Kamu Macam-macam, Gue Kawin Lagi
• Cerita Shireen Sungkar Sebelum Dapat Peran di Sinetron, Pernah Jadi Figuran, Honor Cuma Rp 150 Ribu
Ada pula yang membela ciuman Jedar dengan El Barack.
Menurut mereka, meski ciuman di bibir, namun itu hanyalah bentuk ungkapan kasih sayang.
“Lah anak gue juga cowok umur 2th sering banget gua ciumin bibir nya karna gumusshhhhh ngapa kaga boleh sih kocak ni para netizen yg negatif thinking,” bela salah satu warganet.
Terlepas dari kontroversinya, sebenarnya apa sih dampak psikologi dan kesehatan saat orangtua mencium bibir anak?
Psikolog anak Charlotte Reznick mengatakan, memang tak ada larangan untuk orangtua yang ingin mencium bibir anaknya.
Tetapi, perilaku mencium bibir yang dibarengi dengan ciuman paksa, memaksa makan, menggelitik secara agresif, dan lain-lain, akan membuat orangtua menjadi orangtua yang “invasif”.
Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami “sindrom korban”. ”Yang secara praktis membuat anak tidak bisa mengatakan tidak dan menjaga batasan pribadi saat berinteraksi dengan orang lain (nantinya),” ujarnya.
• Jessica Iskandar Mau Pensiun Jadi Artis & Fokus Jadi Ibu, Ini 2 Bisnis yang Jadi Penyambung Hidupnya
• Rizky Billar Sebut Dirinya Idaman, Gebetan Lesty Siap Urus Anak dan Bahas Jumlah, Istri Belum Ada
Dampak kesehatan
Para praktisi kesehatan memperingatkan orang tua untuk menghindari kontak fisik yang tidak perlu dengan anak.
Ada banyak sekali bakteri, virus, dan jamur yang tidak berbahaya bagi orang dewasa tetapi dapat menyebabkan infeksi pada anak-anak jika mereka berciuman atau berpelukan.
Anak-anak kecil memiliki sistem kekebalan yang lemah dibandingkan dengan orang dewasa, itulah sebabnya mereka berisiko tinggi terhadap penularan mikroba semacam itu.
Charlotte Reznick lebih lanjut menjelaskan bahwa sejumlah patogen yang sangat berbahaya dapat ditularkan melalui air liur yang berdampak buruk bagi kesehatan mereka.
• Ashanty Buat Aurel Naik Darah Marah Sang Ibu Minta Pisah, Trauma Masa Lalu Muncul? Aurel: Parah Udah
• Heboh Video Richard Kyle Bareng Wanita Cantik di Banyuwangi, Tunangan Jedar Ucapkan Ini ke El Barack
Dianggap cara mengungkap rasa sayang
Anak-anak cenderung meniru dari orang dewasa di sekitarnya.
Ketika ciuman di bibir kepada seorang anak menjadi hal yang biasa, anak mulai menganggapnya sebagai tindakan untuk mengungkap rasa sayang dan mungkin ia akan mencium orang lain dengan cara yang sama.
Psikolog menasihati orang tua untuk memahami bahwa meskipun ciuman di bibir ini terlihat seperti gerakan mesra yang polos, anak dapat menirunya dengan orang lain tanpa menyadari komplikasi yang mendalam darinya.
Itulah sebabnya psikolog menyarankan untuk mencium anak hanya di pipi atau dahi dan tidak di bibir.
(Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jessica Iskandar Dikritik karena Cium Bibir Anak, Ini Penjelasan Psikolog"