Kursi Jabatan Pemkab Sidoarjo Banyak yang Kosong, Begini Sikap Pj Bupati Hudiyono

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kekosongan pejabat terjadi di sejumlah jabatan di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

Utamanya kursi-kursi jabatan di eselon 3 dan eselon 4 Pemkab Sidoarjo.

Mengetahui kondisi itu, Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono langsung melakukan pembahasan bersama sejumlah pejabat terkait. Khususnya mereka yang ada dalam Baperjakat.

• Daftar Mobil Sedan Bekas Harga di Bawah Rp 100 Juta, dari BMW, Mercedes Benz, hingga Honda Accord

• Komentari UU Cipta Kerja, Maia Estianty Disentil soal Gaji Artis, Istri Irwan Mussry Gercep Balas

"Sekarang masih dalam proses pembahasan. Selanjutnya, kami akan usulkan ke Gubernur Jatim dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)," kata Hudiyono, Sabtu (10/10/2020).

Pihaknya menilai, banyaknya kekosongan jabatan ini harus segera diisi agar tidak mengganggu kinerja Pemkab Sidoarjo.

"Agar bisa berlari kencang, seperti pesan bu Gubernur," lanjutnya.

• 3 Kunci Make Up untuk Milenial Ala MUA Yohanes Soelarso, Pertama Tampilan Kulit yang Sehat

• Rebranding Produk Jadi Jalan Handcraft Surabaya Bertahan di Tengah Pandemi

Laporan yang masuk ke Pj Bupati Sidoarjo, kursi yang akan segera disisi, antara lain eselon 3 ada 24 kursi dan untuk eselon 4 ada 65 posisi yang selama ini kosong.

Namun, pengisian itu tidak asal tunjuk. Hudiyono akan melanjutkan proses yang sudah berjalan di Pemkab Sidoarjo sejak beberapa waktu lalu.

Dalam pengisian jabatan di eselon 3 dan 4, memang syaratnya sudah pernah mengikuti dan lulus tes asesmen yang melibatkan asesor internal dan eksternal.

"Temasuk dari kalangan profesional dan akademisi dilibatkan dalam proses tes asesmen tesebut," ungkap Kabiro Adm Kessos Sekdaprov Jatim itu.

Pegawai yang ikut asesmen tersebut dinilai layak oleh tim penilai kinerja. Yakni Sekda, Asisten 3, Inspektur, Kepala BKD, Kepala Bidang Mutasi dan Kepala Bidang Pengembangan.

Data ASN dari badan kepegawaian daerah yang sudah mengikuti penilaian uji kompetensi atau asesmen ada 945 orang. Dari jumlah tersebut 215 merupakan jabatan administrator di eselon 3 dan 730 orang jabatan pengawas di eselon 4.

“Jabatan eselon 3 dan 4 yang kosong ini akan segera kita isi, termasuk lima Camat yang saat ini kosong. Semoga dalam minggu ini pembahasan bisa selesai, kemudian segera kita usulkan ke Gubernur dan Mendagri," pungkasnya.

Penulis: M Taufik

Editor: Heftys Suud