Cara Merawat Kain Tenun Agar Awet dan Tak Mudah Rusak, Hindari Penggunaan Detergen Saat Mencuci
Desainer pemilik brand Arinz memberikan tips ringan untuk merawat tenun agar awet dan tidak mudah rusak.
Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Para travelers yang gemar mengoleksi kain wastra nusantara sebagai oleh-oleh atau cinderamata saat pelesir maka perawatan kain khas daerah ini menjadi wajib dilakukan agar kain khas koleksi ini awet dan bertahan dari jamur.
Bisanya kain yang didapat dari sebuah daerah ini adalah kain tenun, nah kain tenun merupakan hasil pengembangan kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia yang cukup unik.
Kain ini dihasilkan dari proses menenun dengan menggunakan teknik persilangan benang lungsing, benang yang disusun sejajar dan benang pakan atau benang yang disusun sejajar yang dimasukkan oleh tangan penenun ke susunan benang lunsin atau ke mesin.
Teknik ini kebanyakan masih dikerjakan secara tradisional atau dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).
• Tips Mudah Menghadapi Si Kecil di Rumah Selama Pandemi dari Psikolog Anak Universitas Airlangga
“Nah sangat sayang kan kalau kain koleksi yang kita bawa dari wisata ke daerah yang jauh tidak dirawat dan akhirnya rusak, “ kata Arinda Nurma, desainer kenamaan Surabaya yang suka mengoleksi kain wastra nusantara.
Menurut desainer pemilik brand Arinz, material tenun bisa menjadi sebuah alternatif untuk tampil etnik ala Indonesia disamping batik.
Selain dapat dipakai untuk acara formal, tenun juga dapat dipakai untuk kegiatan non formal sehari-hari dengan design dan kombinasi bahan yang variatif.
“Lalu pertanyaan yang sering muncul adalah, bagaimana cara merawat pakaian berbahan tenun agar tetap awet,” katanya.
Haruskah dengan cara dry clean ataukah bias dengan pencucian biasa, kadang juga orang takut mencuci sendiri tenun karena takut rusak.
“Perawatan kain tenun sebenarnya cukup mudah, asalkan kita tau caranya. Tidak harus dengan dry clean atau laundry,” jelasnya.
• Cara Transfer Uang dari GoPay ke Rekening Bank, Gampang dan Tak Ribet, Pastikan Akun Sudah Upgrade
Arin memberikan tips ringan untuk merawat tenun agar awet dan tidak mudah rusak :
Hindari penggunaan detergen dalam mencuci.
Saat akan mencuci dengan tangan, jangan gunakan detergen biasa. Ini dikarenakan zat bahan kimia yang terkandung di dalam detergen bias merusak warna asli kain tenun.
Alternatifnya dapat menggunakan sampo bayi atau sabun yang lembut. Bisa juga dengan menggunakan sabun khusus lerak.
Gunakan dengan air bersuhu normal lalu celup- celupkan hingga basah.
Hindari penggunaan air panas, mengucek, memeras, apalagi penggunaan mesin cuci. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan serat kain
Jemur kain tenun cukup dengan mengurut bagian atas kebawah kain tenun atau pakaian berbahan tenun, kemudian kibas untuk membuat air pada kain surut.
Jangan lupa hindari menjemur pada sinar matahari langsung karena dapat membuat warna kain cepat pudar
Gunakan lapisan kain atau kertas saat ingin menyetrika kain tenun.
Untuk pakaian berbahan dasar tenun, setrika dari bagian dalam baju. Atur suhu setrika tidak terlalu panas untuk menjaga warna agar tetap natural.
• Cara Mudah Top Up Saldo ShopeePay di Shopee Lewat Bank Transfer, Indomaret dan Alfamart
Gantung kain tenun atau pakaian menggunakan hanger.
Melipat kain tenun saat disimpan akan membuat kain lebih cepat rusak
Simpan pakaian atau kain tenun di dalam lemari yang kering.
Tempat yang lembab akan membuat bau akibat jamur.
Letakkan pengharum ruangan alami seperti cengkeh atau biji merica supaya tetap menjaga keistimewaan kain.
Pada akhirnya cara kita memperlakukan sesuatu, menentukan daya tahan dan kelangsungannya dalam kehidupan kita.
Miliki, lalu rawat dengan cara terbaikmu. (SURYA/Wiwit Purwanto)
Editor: Pipin Tri Anjani