Ibarat Tentara, Arema FC Minta Pemain Sigap Jika Liga Kembali Bergulir: Sewaktu-waktu Siap Perang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 lagi-lagi belum diketahui kapan akan bergulir kembali.

Pasalnya, setelah 18 klub Liga 1 menyarakan sepakat ingin kompetisi berjalan kembali 1 November mendatang dalam manager meeting di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020) lalu, Polri secara tegas lagi-lagi memastikan tak akan memberi izin penyelenggaraan.

Baca juga: Optimis Kompetisi akan Dilanjut, Arema FC Agendakan Latihan Bersama dengan Madura United Pekan Depan

Baca juga: Komisi III DPR Kunjungi Kanwil Kemenkumham Jatim, Bahas Isu Aktual Persoalan Anggaran dan Pengawasan

Ada kemungkinan kompetisi kembali digelar 1 Januari 2021 mendatang, atau setelah Pilkada serentak tanggal 9 Desember.

Terkait tanggal yang belum pasti, Arema FC memilih untuk terus mempersiapkan diri.

Bahkan manajemen Arema FC meminta agar para pemain memposisikan diri seperti tentara, yang harus siap setiap saat untuk berperang, dalam hal ini bertanding.

Baca juga: KPU Kabupaten Blitar Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Pilkada Blitar 2020 Sebanyak 961.971 Pemilih

Baca juga: 5 Drama Korea Bertemakan Kuliner, Kisah Dae Jang Geum Jewel in the Palace hingga How Are You Bread

"Langkah kami sekarang setelah mendengar arahan PSSI dan PT LIB, kami memposisikan diri semacam tentara. Jadi sewaktu-waktu harus siap perang. Ketika kick off sudah diputuskan dan mendapat izin kepolisian, kami harus siap bertanding, meskipun kami percaya PSSI dan LIB sebelumnya tentu akan memberi tahu," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Kamis (15/10/2020).

Lebih lanjut Ruddy berharap agar semua pihak jangan terlalu mendesak federasi dan operator untuk segera menetapkan tanggal kick off.

Baca juga: Perlawanan Nikita Mirzani ke Kubu Pendukung Puan Maharani Dikomentari Iwan Fals: Walah Repot

Baca juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 30 Kamis, 15 Oktober 2020, Serial India Tayang di ANTV

Sebab pihak kepolisian dipastikan tidak akan memberikan izin keramaian sebelum Pilkada serentak usai.

"Yang bisa kami lakukan saat ini ialah mempersiapkan tim dan menunggu. Kalau kami di klub harapannya jangan terlalu memforsir PSSI dan PT LIB untuk menentukan tanggal secepatnya. Kami paham tentu operator dan federasi tidak tidur akan hal ini," ujarnya.