Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kenangan Aji Santoso Terhadap Legenda Persela Choirul Huda yang Wafat 3 Tahun Lalu: Panutan

Sosok Choirul Huda masih membekas bagi sebagian orang. Legenda Persela tersebut wafat tiga tahun lalu saat membela klub kebanggaannya.

Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Januar
instagram.com/explore/tags/perselalamongan/
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sosok Choirul Huda masih membekas bagi sebagian orang. 

Legenda Persela tersebut wafat tiga tahun lalu saat membela klub kebanggaannya. 

Aji Santoso punya kenangan terhadap Choirul Huda

Simak selengkapnya di sini! 

Tepat hari ini 15 Oktober 2020 merupakan tiga tahun kepergian kiper legenda Persela Lamongan Choirul Huda yang wafat saat membela tim kebanggaannya berlaga.

Choirul Huda mengalami benturan cukup keras dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues saat menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya Lamongan, pada 15 Oktober 2017 silam.

Baca juga: Kelanjutan Liga 1 2020 Belum Jelas, Persela Lamongan Pilih Perpanjang Masa Libur Tim

Sempat dilarikan ke Rumah Sakit, tapi nyawa kiper kelahiran tahun 1979 itu tidak dapat diselamatkan, sekaligus menjadi momen kehilangan untuk seluruh pecinta sepak bola tanah air.

Pelatih Persebaya Aji Santoso pun masih merasa kehilangan dengan sosok Choirul Huda yang sekaligus anak didiknya saat masih menangani Persela Lamongan.

Aji mengatakan Choirul Huda sangat layak dijadikan panutan para atlet hingga mendapat julukan 'one man one club' karena kesetiaannya selama 18 tahun membela Persela tanpa berganti klub.

"Choirul Huda adalah sosok atlet yang bisa jadi panutan," kata Aji Santoso kepada TribunJatim, Kamis (15/10/2020).

Selain itu, Aji mengatakan Choirul Huda adalah pribadi yang santun, sekaligus menjadi pemimpin bagi rekan-rekan di lapangan karena selalu menunjukan etos kerja yang luar biasa.

"Selain dia selalu disiplin dan semangat dalam lapangan, personal dia di luar lapangan juga santun. Itu yang membuat saya terkesan dengan sosok Choirul Huda," ujar Aji.

Berkat loyalitasnya, manajemen Persela memberikan apresiasi dengan cara mempensiunkan nomer punggung 1 milik Choirul Huda.

Mirip seperti langkah AC Milan memensiunkan nomer punggung 3 milik Paulo Maldini.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved