Virus Corona di Tuban
2 Anggota Komisi III Tuban Terpapar Covid-19, Ketua DPRD Miyadi Beber: Sering 1 Mobil 6 Orang
1 anggota komisi III di Tuban terpapar Covid-19. Ketua DPRD Kabupaten Tuban Miyadi, angkat bicara beber soal pertemuan: sering 1 mobil 6 orang.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Dua anggota DPRD Kabupaten Tuban terpapar Covid-19 atau virus Corona.
Kedua wakil rakyat tersebut dinyatakan positif usai menjalani tes swab dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Miyadi, angkat bicara mengenai anggotanya yang terkonfirmasi Covid-19.
Baca juga: Kisah Ketua Pengadilan Negeri Bangil Sembuh dari Covid-19, Sempat Down, Keluarga Jadi Penyemangat
Baca juga: Prediksi Derbi Merseyside Everton Vs Liverpool, Goodison Park Akan Jadi Saksi Terciptanya Rekor Baru
Dua anggota komisi III terpapar Covid-19 bukan karena kunjungan kerja (kunker), melainkan berangkat dari beberapa pertemuan.
"Bukan dari hasil kunker langsung tertular, terpaparnya hanya di wilayah kota Tuban saja," ujarnya saat menghadiri acara perempuan bangsa Tuban, Sabtu (17/10/2020).
Lebih detail, pria yang juga sebagai Sekretaris DPC PKB menjelaskan, saat itu dia memberi tugas kepada anggotanya Mukson, untuk menghadiri rapat pembahasan kali kening di Kecamatan Singgahan, sekitar 23 September.
Baca juga: KPU Jatim Tetapkan DPT Pilkada 2020, Jumlahnya Menurun: Ada Pencoretan Data Ganda di DPS
Baca juga: LENGKAP Jadwal Pengumuman Hasil CPNS 2019, Tes SKD SKB hingga Usul Penetapan NIP, Lihat di Sini!
Kebetulan di lokasi ada acara ada pejabat kecamatan yang terpapar. Nah, Mukson kalau kunker sering berangkat satu mobil dengan Andhi Hartanto (wakil Ketua DPRD), Mujari, Edi susanto, Adnan Kohar, ditambah driver jadi 6 orang.
Setelah itu, mereka diisolasi, rapid lalu tes swab, sekitar 12 Oktober.
Untuk anggota komisi III dan humas ada 25 orang yang diswab, namun yang positif yaitu dua anggota DPRD dan 1 staff kesekretariatan.
"Saya tahu ada yang terpapar Covid-19 di situ, sepulang dari singgahan langsung saya berhentikan untuk tidak kunker. Saya tetap meminta semua anggota DPRD untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, jaga jarak aman, pakai masker dan sering cuci tangan," pungkasnya.
Sekadar diketahui, meski ada anggotanya yang terpapar Covid-19, namun gedung DPRD tidak di lockdown. Kegiatan rapat juga masih dilakukan, namun dibatasi untuk anggota yang hadir.
Penulis: Mochamad Sudarsono
Editor: Heftys Suud