Viral, Aksi Heroik Bapak - Bapak Ganti Bendera Merah Putih Karena Sudah Rusak
Belakangan ini diketahui, kejadian itu terjadi di wilayah Bangil, Kabupaten Pasuruan. Itu terjadi di depan Pegadian Bangil.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Sebuah video aksi heroik pemasangan bendera merah putih yang dilakukan sekumpulan pria paruh baya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 32 detik itu, kumpulan pria tua - tua ini sedang berusaha memasang bendera merah putih yang rusak.
Mereka gotong - royong mengganti bendera yang sudah rusak dengan bendera yang baru. Aksi heroik ini mendapatkan sambutan positif dari warganet.
Warganet mengapresiasi kepedulian bapak - bapak yang rela berkorban demi mengganti bendera merah putih tersebut.
Belakangan ini diketahui, kejadian itu terjadi di wilayah Bangil, Kabupaten Pasuruan. Itu terjadi di depan Pegadian Bangil.
Bendera ini sudah rusak sejak lama. Namun, ironisnya, bendera ini tidak diganti padahal kondisinya sudah sangat memprihatinkan sekali.
Baca juga: Massa Aliansi Malang Melawan Belum Terlihat Lakukan Aksi Tolak Omnibus Law, Keamanan Tetap Ketat
Baca juga: Muka Nathalie Holscher Diulas Pakar Ekpresi, Ada 1 Tabiat Disebut Mirip Lina, Yudi Candra: 50 Persen
Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Pria Bersimbah Darah Tergeletak Dekat Rumah Kos di Trenggalek, Luka di Pelipis
Bapak - bapak ini adalah tukang becak yang ada di sekitaran Pegadaian Bangil.
Mereka adalah Bambang Irawan, Ahmad Safaudin, Bambang Hariyanto, Dowi, dan Suroso.
Kelimanya melakukan aksi ini secara sukarela. Mereka prihatin karena bendera merah putih ini simbol negara yang seharusnya diperhatikan dan dijaga.
"Miris, nenek moyang kita berjuang melawan penjajah demi merah putih berkibar tanpa ada gangguan dari penjajah. Tapi, sekarang, bendera seolah tidak artinya," kata Bambang Hariyanto kepada TribunJatim.com.
Bambang mengatakan, bendera yang dipasang ini hasil dari iuran dirinya dan empat temannya. Ia membeli bendera merah putih seharga Rp 30.000.
"Kami ikhlas menggantinya. Kami ingin bendera merah putih ini kondisinya bagus dan layak. Kami hanya ingin simbol negara ini tetap terhomat," papar dia kepada TribunJatim.com.
Dikatakan dia, ini adalah murni kepedulian tukang becak agar simbol negara tetap bagus dan terjaga sampai kapanpun.
"Kami cinta NKRI. Kami cinta negeri ini. Kami tidak rela melihat bendera merah putih ini rusak dan tidak layak dipasang ini. Makanya kami ganti sendiri," tutup Bambang. (lih/Tribunjatim.com)