Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kematian Tragis 1 Keluarga karena Makan Mie, Alasan Tampak Sepele Tapi Fatal, Ahli: Belum Ada Obat

Sembilan orang dari satu keluarga yang sama meninggal setelah makan mie yang disimpan lama di freezer.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Freepik
ILUSTRASI Hidangan Mie. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus kematian 1 keluarga karena makan mie tengah menjadi sorotan.

9 orang dari 1 keluarga meninggal setelah acara makan malam.

Penyebab tampak sepele tapi fatal.

Simak berita selengkapnya.

Baca juga: Asmara Pilu Pria Ditinggal Calon Istri, Batal Nikah karena Perselingkuhan, Cincin, Kamu Menjualnya

Melansir dari Tribunnews ( grup TribunJatim.com ), sembilan orang dari satu keluarga yang sama meninggal setelah makan mie disimpan lama di freezer.

Mie itu disimpan di freezer selama lebih dari setahun.

Mie mengandung tepung jagung yang difermentasi, yang meracuni keluarga dengan asam bongkrek.

Baca juga: VIRAL Mahasiswa Diprank Dosen Tak Lulus Sidang Skripsi, Auto Malu Banget, Endingnya Dapat Nilai A

Tujuh orang dewasa, dari kota Jixi di provinsi timur laut China, Heilongjiang, meninggal pada 10 Oktober.

Mereka makan hidangan yang disebut Suantangzi, makanan China lokal, lima hari sebelumnya.

Anggota keluarga terakhir yang masih hidup yang memakan mie itu, seorang wanita yang dinamai Li, meninggal pada hari Senin, lapor Daily Star.

 Beruntung, tiga orang anak yang sempat disuguhi mie jagung pada acara keluarga tersebut menolak untuk menyantapnya karena tidak menyukai rasanya.

9 Orang 1 Keluarga Meninggal karena Makan Mie yang Disimpan di Freezer, Terkontaminasi Asam Bongkrek
9 Orang 1 Keluarga Meninggal karena Makan Mie yang Disimpan di Freezer, Terkontaminasi Asam Bongkrek (mirror.co.uk)

Gao Fei, direktur keamanan pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang, mengatakan kepada China News Service bahwa keracunan asam bongkrek seringkali berakibat fatal.

Gejala keracunan bongkrek biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.

Gejala yang dirasakan yaitu sakit perut, berkeringat, kelemahan, dan akhirnya koma.

Kematian bisa terjadi dalam 24 jam.

Baca juga: Jerit Histeris Paula saat Jatuh di Kapal Sambil Gendong Kiano, Satu Kapal Panik, Raffi: Pas Banget

"Keracunan asam bongkrek dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak organ manusia termasuk hati, ginjal, jantung, dan otak," kata Gao.

"Saat ini belum ada obat penawar khusus."

"Saat seseorang terkena racunnya, tingkat kematian bisa mencapai 40% hingga 100%. "

Baca juga: VIRAL Aksi 2 Remaja Kibarkan Bendera di Demo Tolak UU Cipta Kerja, Lihat Selanjutnya saat TNI Datang

Gao mengatakan asam bongkrek tahan direbus pada suhu tinggi.

Asam bongkrek adalah racun mematikan yang diproduksi dalam kelapa yang difermentasi.

Di Indonesia, terkenal tempe bongkrèk yang juga sering kali menyebabkan keracunan.

Antara tahun 1951 dan 1975, rata-rata 288 keracunan dan 34 kematian yang disebabkan oleh asam bongkrek dilaporkan di Indonesia setiap tahun.

Kacang Djenkol, makanan lezat Indonesia lainnya, juga menjadi penyebab banyak kematian.

Kontaminasi asam bongkrek dalam bir produksi lokal juga menjadi penyebab atas 75 kematian dan lebih dari 200 rawat inap setelah pemakaman di Mozambik.

(ILUSTRASI) Cerita menyedihkan di balik sejarah mie instan yang mendunia.
(ILUSTRASI) Cerita menyedihkan di balik sejarah mie instan yang mendunia. (PepperScale via Tribun Travel)

Tips Menyimpan Mie Agar Tahan Lama dan Tanpa Pengawet

Mie memang populer sebagai pengganti nasi.

Jika Anda kurang yakin dengan produk mie instan yang mengandung bahan pengawet, coba buat mi sendiri di rumah.

Tak sulit kok untuk membuatnya, karena Anda hanya tinggal mencampur tepung terigu, air, garam, garam alkali, dan tepung tapioka, lalu menggilingnya sampai tipis, kemudian dipotong.

Jika ingin lebih sehat, Anda tinggal mencampurkan jus sayuran dalam adonan mie.

Baca juga: KLIK eform.bri.co.id/bpum, Daftar BPUM Bank BRI atau Banpres Produktif Rp 2,4 Juta, Siapkan KTP Anda

Setelah jadi, Anda bisa mengolah mi buatan sendiri ini menjadi aneka olahan yang lezat untuk keluarga.

Namun, agar mie bisa tahan lama dan tetap nikmat saat disantap, Anda harus memerhatikan teknik menyimpannya.

 "Lamanya penyimpanan mi dipengaruhi oleh tempat menyimpannya serta kondisi sekitar penyimpanan," ungkap Triyana, Instruktur Bogasari Baking Center, saat pelatihan memasak di Cilincing, Jakarta Utara, dikutip dari artikel Kompas.com ( grup TribunJatim.com ) tahun 2013.

Baca juga: Mengenal Amunisi Anyar Garuda Muda, Kelana dan Luah Mahesa, Pemain Keturunan Jerman di Timnas U-19

Karena tidak memakai pengawet, mie buatan sendiri ini hanya bisa tahan selama enam jam saja dalam suhu ruang.

Triyana menambahkan, agar tahan lebih lama Anda bisa menyimpan mie di dalam lemari es.

"Jika mie disimpan dalam lemari es khusus mie saja, mie ini bisa tahan sampai satu bulan. Sedangkan jika disimpan dalam lemari es rumah tangga yang dicampur dengan bahan makanan lain, mie hanya bisa tahan 2-3 hari saja," tambahnya.

Ketika menyimpan mie dalam lemari es yang dicampur dengan bahan lain, mie akan lebih mudah terkontaminasi silang dengan kuman atau bakteri yang mempercepat pembusukan makanan.

Proses buka tutup lemari es juga akan semakin mempercepat kerusakannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 9 Orang 1 Keluarga Meninggal karena Makan Mie yang Disimpan di Freezer, Terkontaminasi Asam Bongkrek dan Kompas.com dengan judul "Agar Mi Tahan Lama Tanpa Pengawet".

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved