Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Potensi Dampak La Nina di 22 Daerah Jatim, Surabaya Berpotensi Angin Puting Beliung dalam 3 Hari

Kepala BMKG Tanjung Perak Taufiq Hermawan menyebut bahwa wilayah Jawa Timur akan mulai merasakan perubahan cuaca yang mengakibatkan adanya potensi

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
Grafis Tribunnews.com/Rahmandito Dwiatno
Prakiraan cuaca 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kepala BMKG Tanjung Perak Taufiq Hermawan menyebut bahwa wilayah Jawa Timur akan mulai merasakan perubahan cuaca yang mengakibatkan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang diakibatkan fenomena anomali iklim La Nina

Oleh sebab itu dalam dua hari hingga tiga hari ini BMKG bersama dengan BPBD Jawa Timur akan melakukan rakor untuk mendetaikan dampak potensi bencana di Jawa Timur. 

Khususnya di 22 daerah kabupaten kota di Jatim yang menurut prakiraan cuaca menggunakan sistem akan terdampak la nina. 

“Jadi dua hari ini kami akan rapat kordinasi internal memetakan, mana sih wilayah Jatim, kabupaten mana saja dengan lengkap berpotensi bencana apa saja, sehingga pola mitigasinya nanti lebih fokus,” kata Taufiq usai rakor bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Rabu (21/10/2020). 

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Siapkan Desain Fly Over Aloha

Hasil rakor internal dalam dua hari tersebut nantinya akan disampaikan ke gubernur agar bisa ditindaklanjuti seperti memberikan surat edaran maupun upaya mitigasi di setiap kabupaten kota. Tujuannya agar seluruh pihak yang terkait dan juga masyarakat bisa lebih waspada pada potensi bencana hidrometeorologi akibat fenomena la nina ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada sebanyak 22 kabupaten kota di Jawa Timur yang berpotensi terdampak anomali La Nina ini. Khusunya di kawasan pesisir

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved