Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Air Mata Istri KSAD Andika Bercucuran Tahu Derita Partini 'Saya Meninggal, Anak Gimana?', Dipeluk

Istri KSAD ANdika Perkasa menangis mendengar curhatan ibu Partini yang menderita karena anaknya yang kini sedang sakit keras.

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
YouTube
Istri jenderal Andika Perkasa yang saat ini disoroti karena perhatiannya kepada warga miskin 

TRIBUNJATIM.COM - Hetty istri KSAD Andika Perkasa menangis saat dicurhati warga bernama Partini.

Istri Jenderal Andika Perkasa tak kuasa menahan rasa sedihnya tahu beban berat Partini.

Momen tangisan Hetty terekam dalam vlog terbaru yang diunggah YouTube Channel TNI AD, Selasa (20/10/2020).

Dalam video itu curhatan Partini pada Hetty pun menjadi perbincangan hangat.

Penderitaan Partini adalah ketika dirinya harus berjuang keras membesarkan anaknya seorang diri.

Anak Partini menderita penyakit putus saraf dan membuat kepalanya membesar karena tak bisa mengeluarkan cairan.

Anak partini sudah cukup lama sakit keras, kepalanya membesar dan tak bisa melakukan apa-apa.

Partini menceritakan anak pertamanya itu awalnya lahir normal, tapi kemudian mengalami panas tinggi dan sariawan.

Ternyata, anak Partini mengalami putus saraf.

"Sarafnya ada yang putus, mengeluarkan cairan terus tapi tak bisa membuang. Jadi sekarang otak besarnya itu hancur jadi serpihan" ujar Partini.

Partini mengaku semua rumah sakit sudah angkat tangan menangani anaknya.

Partini pun hanya bisa pasrah dan tetap merawat buah hatinya itu.

"Mau gimana lagi, semua sudah takdir dan harus kita jalani. Bagaimanapun itu anak saya, sampai kapanpun saya rawat." ujar Partini.

KSAD Andika Perkasa saat menjenguk prajurit korban Heli di Kendal
KSAD Andika Perkasa saat menjenguk prajurit korban Heli di Kendal (YouTube)

Ibu Hetty Andika Perkasa menyempatkan untuk mengunjungi rumah Partini.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved