Liga 1 2020 Tak Kunjung Ada Kejelasan, Arema FC Desak Kepolisian Segera Keluarkan Izin Kompetisi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kompetisi Liga 1 hingga kini masih belum ada kejelasan kapan akan kembali bergulir.

Nasib kompetisi yang abu-abu ini tak lain karena pihak kepolisian tak kunjung mengeluarkan izin.

Baca juga: Kisah Dua Anggota Kodim Tuban yang Sembuh dari Covid-19, Sempat Was-was Saat Tahu Terpapar

Baca juga: Deretan Pasangan Artis Blak-blakan Ngaku Selingkuh, Dimaafkan Istri hingga Kumpul Kebo, Kepalang!

Tak ingin klubnya dan klub Liga 1 lainnya hanya menggelar latihan tanpa kejelaskan kapan mulai bermain, CEO Arema FC, Agoes Soerjanto secara tegas meminta pada Mabes Polri agar segera mengeluarkan izin pertandingan.

Agoes menilai, kompetisi yang tak kunjung bergulir berdampak pada kelangsungan hidup operasional klub.

Selain itu juga dirasakan dampaknya bagi para pekerja di sepak bola.

Padahal menurutnya klub telah berusaha untuk menjalankan aturan protokol kesehatan dalam segala aktivitas.

"Sekali lagi kami mohon agar kepolisian segera memikirkan untuk mengeluarkan izin resmi pertandingan. Kami juga sangat berharap kompetisi resmi bisa digelar dengan tetap menjaga ketat kepatuhan protokol kesehatan. Karena itu, dalam program berlatih hal itu sangat diperhatikan dan dijalankan," kata Agoes Soerjanto, Kamis (22/10/2020).

Baca juga: VIRAL Video Keranda Mayat Digotong Lewati Sungai ke Makam, Kisah Pilu di Baliknya: Warga Terbiasa

Baca juga: Ipuk Fiestiandani Beberkan Dua Skema Pengembangan Santri, dari Kesehatan sampai Ekonomi

Sementara itu, disisi lain Agoes juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Malang yang telah mengingatkan kepada jajaran Manajemen Arema FC terkait gelaran latihan bersama dengan Madura United, Rabu (21/10/2020) kemarin di Stadion Kanjuruhan, dalam menjaga protokol kesehatan.

Seperti diketahui, saat Arema FC menggelar latihan bersama dengan Madura United kemarin, sempat ada miskomunikasi antara manajemen Arema FC dengan pihak Polres Malang.

Kabarnya dalam gelaran latihan bersama yang diisi laga uji coba lawan Madura United, manajemen tak meminta izin pada pihak kepolisian setempat, sehingga tak ada izin dari pihak kepolisian.

"Karena sifatnya hanya latihan bersama seperti biasa digelar, kami tidak melakukan sosialisasi ke pihak luar manapun. Karena memang hanya latihan seperti biasanya, dan stadion selalu kita minta pengelola menutupnya dari akses umum," ujarnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kampung Organik Brenjonk Mojokerto, Indahnya Taman Bunga Refugia, Lihat Rutenya

Baca juga: Polisi Periksakan Kejiwaan Pemilik Distro Pelaku Pelecehan 16 Cewek di Lamongan

Terkait penyiaran via streaming jalannya latih tanding melalui akun resmi klub, menurut Agoes itu menjadi bagian dari upaya memberikan hiburan kepada Aremania, yang hampir delapan bulan tidak menikmati hiburan sepakbola dengan datang ke stadion.

"Mereka harus dibiasakan menikmati sepak bola di rumah. Selama Covid-19 masih mewabah, maka mereka harus stay home, tidak boleh datang ke stadion, maka sebagai upaya menebus kerinduan mereka untuk tahu perkembangan klub yang mereka banggakan, maka disuguhkan live streaming. Sekaligus ini untuk membuktikan kepada semua pihak, bahwa Aremania sangat patuh dengan protokol kesehatan," jelas Agoes.

Baca juga: Temuan di TKP Tewasnya Kerabat Jokowi, 2 Tanda Kejanggalan Besar Muncul, Polisi Belum Tahu Motifnya

Dalam kesempatan ini, pria yang juga menjabat Waketum GM FKPPI ini, menegaskan pihaknya tidak ada upaya untuk menggelar pertandingan sepakbola dengan maksud untuk mengundang animo, apalagi sampai melanggar ketaatan dan kepatuhan protokol kesehatan.

"Murni ini untuk menjalankan program latihan yang telah disusun pelatih, dan dilakukan ketat dengan protokol kesehatan. Semua pemain telah menjalani swab, sebelum main ada alat pengukur suhu, juga diawasi langsung oleh dokter kedua klub," tambahnya.