Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Harganya Terus Naik, Emas Menjadi Investasi yang Cocok untuk Tabungan Masa Depan

Deputi Bisnis PT Pegadaian Surabaya 2 Nurhayanto menyebut emas menjadi pilihan yang tepat untuk investasi.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Pipin Tri Anjani
Tangkapan layar webinar
Deputi Bisnis PT Pegadaian Surabaya 2 Nurhayanto saat menyampaikan materi dalam webinar 'Satukan Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju', Jumat (30/10/2020) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Investasi merupakan satu di antara cara yang bisa dilakukan untuk mendayagunakan uang. Ada berbagai manfaat yang bisa dipetik melalui investasi.

"Ada beberapa macam investasi seperti properti, saham, deposito, asuransi, dan emas," ungkap Deputi Bisnis PT Pegadaian Surabaya 2 Nurhayanto, Jumat (30/10/2020).

Dalam sesi webinar bertema Satukan Keuangan Inklusif untuk Indonesia Maju tersebut, Nurhayanto menyebut emas menjadi pilihan yang tepat.

"Sebagai contoh, pada tahun 80'an, uang Rp 1 juta sudah bisa dipakai untuk membeli sepeda motor, tetapi sekarang yang sejumlah itu hanya bisa untuk membeli sepeda onthel," katanya.

Jadi, ia melanjutkan, uang yang dulu disimpan kini sudah tidak bisa lagi digunakan untuk membeli barang yang diinginkan.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Anda Tidak Boleh Meremehkan Osteoporosis, Berikut Tips Mencegah Osteoporosis

Baca juga: Kenali Penyebab Freckles, Berikut Perawatan yang Bisa Dilakukan untuk Menguranginya

"Artinya, nilai uang semakin hari akan semakin turun," imbuhnya.

Selanjutnya, ia memberi contoh lain yakni ketika di zaman Rasulullah, untuk membeli seekor kambing memerlukan satu koin dinar.

"Seiring berjalannya waktu, harga kambing semakin naik, sekarang katakanlah harga kambing siap kurban mencapai Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta," katanya.

Berbeda dengan uang, koin dinar harganya tetap naik mengikuti harga pasar. Bahkan sekarang satu koin dinar senilai uang hampir Rp 4 juta.

"Artinya meskipun didiamkan, harga emas tetap naik. Sama seperti ketika punya anak lalu kita menabung biaya kuliah dengan tabungan emas, maka nanti saat butuh biaya bisa langsung diuangkan," urai Nurhayanto.

Lebih lanjut, ia mengatakan pada 2011, harga emas masih di bawah Rp 400 ribu namun sekarang sudah mencapai Rp 1 juta.

"Sangat mungkin satu atau dua tahun ke depan, harganya bisa Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta. Oleh karena itu, jika ada kelebihan rezeki sebaiknya sebagian dirupakan dengan emas. Harga uang turun terus, sementara emas semakin hari akan semakin naik," ia memaparkan.

Baca juga: Tokopedia Bersama Pemprov Jatim Dorong Transformasi Digital UMKM

Dalam webinar yang juga bekerja sama dengan Harian Surya, Galeri 24, dan PGRI Surabaya ini, Nurharyanto menyebut ada tiga cara investasi emas di Pegadaian yakni menabung, mengangsur, arisan, dan beli tunai.

"Tabungan emas sama seperti nabung yang, tapi fisiknya emas. Emas bisa membeli masa depan. Selain itu juga mudah disimpan dan memberikan banyak manfaat," katanya.

Bahkan, bisa segera mendaftar ibadah haji dengan program Arrum Haji.

Dalam kesempatan kali ini pula, Pegadaian turut memberikan hadiah kepada lima orang yakni Suryati,  Retnaning Tyas Dwi Astuti, Mo Hendra, Moh Kamin, dan Hermin sulistyo. Kelima orang yang beruntung ini mendapatkan logam mulia batik dari Pegadaian.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved