Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Libur Panjang, Jumlah Penumpang Kereta Api Wilayah Daop 7 Meningkat Signifikan

Jumlah penumpang kereta api Daop 7 Madiun mengalami peningkatan cukup siginifikan selama libur panjang.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Pipin Tri Anjani
IST/DAOP 7
Jumlah penumpang Kereta Api wilayah daop 7 Madiun meningkat signifikan pada libur panjang meski di tengah Pandemi Covid-19. 

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Libur panjang, jumlah penumpang kereta api Daop 7 Madiun mengalami peningkatan cukup siginifikan.

Untuk Tanggal 21 Oktober sampai dengan tanggal 22 Oktober total jumlah pelanggan yang berangkat dan datang di wilayah Daop 7 Madiun mencapai 11.746 penumpang.

Sedangkan untuk masa libur panjang mulai tanggal 28 Oktober dan 29 Oktober 2020 serta 30 Oktober terpantau jumlah penumpang mencapai 21.497 orang atau mengalami peningkatan sekitar 83 persen.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, KAI Daop 7 Madiun sendiri telah melakukan antisipasi lonjakan penumpang pada masa libur panjang tersebut.

Yakni dengan memperpanjang waktu pemesanan/pembelian tiket dari H-7 sampai dengan H-14, serta dengan menjalankanya kembali Kereta Api yang semula dibatalkan akibat adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Kematian Tragis Nenek yang Hidup Sebatang Kara di Rumahnya, Perhiasan Dirampok, Ditemukan Luka Lebam

Baca juga: VIRAL Tangis Ibu Angkat Kembalikan Anak ke Orang Tua Kandung, Menyesal soal 1 Keinginan: Apalah Daya

Seperti KA Brantas relasi Blitar - Pasarsenen PP, KA Singasari relasi Blitar Blitar - Pasarsenen PP, dan KA Anjasmoro relasi Jombang - Pasarsenen PP.

"Berikutnya kami juga akan mengantisipasi pada arus balik sampai dengan saat ini terpantau sementara dalam data Rail Ticket Sistym (RTS) ketersediaan jumlah tempat duduk dari tanggal 31 Oktober 2020 sampai dengan 1 Nopember 2020. Yakni untuk KA 117 (Brantas) kelas ekonomi tersedia 24 tempat duduk, KA 127 (Anjasmoro) kelas ekskutif tersedia 52 tempat duduk, kelas ekonomi tersedia 128 tempath duduk, sedangkan KA 109 (Singasari), dan KA 293 (Kahuripan) sudah habis terjual," kata Ixfan Hendriwintoko dalam rilisnya, Jumat (30/10/2020).

Dikatakan Ixfan, dengan meningkatnya pelanggan yang naik KA seiring dengan peningkatan permintaan rapid test yang diberikan di beberapa stasiun dengan harga hanya RP 85.000.

Seperti Madiun, Jombang, Kertosono, dan Blitar. Dan dari tanggal 30 juli 2020 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2020 ada sebanyak 9.212 peserta rapid test yang telah dilayani.

"Untuk itu kami mengimbau bagi pelanggan yg belum memiliki rapid test agar dapat melakukanya pada H-1 sebelum jadwal keberangkatan, guna mengantisipasi antrian panjang yang dapat mengakibatkan penumpang tertinggal KA," tutur Ixfan. (SURYA/Achmad Amru Muiz)

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved