Berita Arema FC
Kompetisi Terkatung-katung, Arema Minta Perlindungan PSSI: Ingin Ada Kepastian Hukum Penundaan Liga
Manajemen Arema FC mulai dihantui rasa cemas akibat keputusan PSSI yang kembali menunda lanjutan Liga 1 2020.
TRIBUNJATIM.COM - Manajemen Arema FC mulai dihantui rasa cemas akibat keputusan PSSI yang kembali menunda lanjutan Liga 1 2020.
Untuk kesekian kalinya Liga 1 2020 kembali ditunda, rupanya hal itu membuat banyak kontestan mulai merasakan dampak negatif.
Satu diantaranya tengah dirasakan oleh manajemen Arema FC.
Baca juga: Klarifikasi Manajemen Barito Putera Soal Status Bagus Kahfi: Belum Resmi Gabung FC Utrecht
Baca juga: Hasil UFC Fight Night - Uriah Hall Habisi Petarung Legendaris MMA Anderson Silva Lewat TKO
Arema FC meminta PSSI memberikan perlindungan kepada para klub kontestan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Menurut Sudarmaji, penundaan kompetisi berpotensi menimbulkan masalah antara pihak klub dengan sponsor, pemain dan juga pelatih.
Baca juga: Kiwil Ngotot Bantah Nikah Siri dengan Janda, Venti Figianti Tutup Komentar di Unggahan Benci & Rindu
Oleh karena itu, Arema FC berharap PSSI dapat memberikan perlindungan untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Tentunya kami berharap federasi memberikan aspek legalitas karena kami tidak ingin pada kemudian hari ada persoalan klub harus menghadapi gugatan pelatih, pemain, maupun pihak sponsor," kata Sudarmaji dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 - 3 Seri Terakhir di November, Penentuan Sang Juara Dunia
Baca juga: Astra Daihatsu Motor : Ayla Sukses Memikat Para Konsumen Milenial
Sudarmaji menilai, perlindungan tersebut menjadi kebutuhan mendesak bagi klub.
Perlindungan tersebut nantinya akan dijadikan acuan oleh klub.
Dengan adanya pedoman tersebut, klub bisa mengambil kebijakan untuk menyikapi molornya kompetisi Liga 1 hingga tahun depan.
Baca juga: Kebimbangan Pelatih Persebaya Aji Santoso, Ingin Kompetisi Dimulai, Tapi Waktu Persiapan Mepet
"Ini segera diputuskan karena bulan-bulai ini kami segera komunikasi dengan stakeholder sepak bola, utamanya pemain, pelatih, dan sponsorship terkait penundaan kompetisi ini," tutur Sudarmaji.
"Tentunya ini sangat penting karena kami juga akan melakukan evaluasi program ke depan seperti apa, sampai ada keputusan kompetisi ini akan bergulir pada Februari 2021," pungkasnya.