Dituding Lakukan Kecurangan Tes Perangkat Desa, Camat Kedungwaru Tulungagung Laporkan LSM dan Media
Camat Kedungwaru, Hari Prastijo melapor ke Satreskrim Polres Tulungagung, setelah merasa nama baiknya dicemarkan oleh Ketua Umum LSM Bintara.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Camat Kedungwaru, Hari Prastijo melapor ke Satrekrim Polres Tulungagung, Senin (2/11/2020) siang.
Yoyok, panggilan akrabnya, merasa nama baiknya dicemarkan oleh Ketua Umum LSM Bintara, Mohammad Ali Sodik dan sebuah media online.
Sebab ketua LSM itu menyatakan dalam pemberitaan, ada kecurangan dalam proses ujian perangkat desa di Kecamatan Kedungwaru.
“Ada sejumlah pemberitaan yang menyudutkan soal rekrutmen perangkat desa di Kecamatan Kedungwaru. Mereka langsung menyimpulkan ada kecurangan,” terang Hery Widodo, penasihat hukum Camat Kedungwaru.
Hery menambahkan, LSM Bintara menyatakan secara umum proses rekrutmen perangkat desa di Kecamatan Kedungwaru penuh rekayasa.
Salah satu bukti kuat yang tak terbantahkan ditemukan di Desa Majan.
Namun temuan itu tidak pernah dikonfirmasi ke kepala desa, panitia maupun camat selaku pengawas pelaksanaan.
Baca juga: Viral Video Pemotor Mainkan Knalpot Brong dan Intimidasi Pengendara Lain di Tulungagung, Bikin Gemas
“Tudingan itu langsung muncul di media, tanpa pernah dikonfirmasi kepada kami. Karena itu camat merasa tertuduh dengan pernyataan LSM Bintara,” sambung Hery.
Pada tahap awal, Hery menyerahkan bukti empat pemberitaan.
Bukti-bukti lain akan diserahkan saat mulai dilakukan pemeriksaan.
Salah satunya adalah bukti kerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang selaku pembuat soal ujian rekrutmen perangkat desa.
Masih menurut Hery, pihak Universitas Brawijaya Malang juga mendukung pelaporan ini.
Baca juga: Sosialisasi Tertib Lalu Lintas dan Prokes Sejak Dini, Polres Madiun Bagi-bagi Coklat untuk Anak-anak
Sebab pihak mereka juga merasa dituduh terlibat dalam kecurangan yang disebut LSM Bintara.
Bahkan Universitas Brawijaya Malang siap membuat laporan seandainya camat Kedungwaru tidak melapor ke polisi.