Kemenpora dan UTM Gelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda, Siapkan SDM Menuju Indonesia Emas 2045
Persiapkan SDM menuju Indonesia Emas 2045. Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Universitas Trunojoyo Madura gelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemempora) dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Kuliah Kewirausahaan Pemuda, Selasa (3/11/2020).
Kuliah virtual bertemakan 'Sukses Menjadi Mahasiswa Wirausaha: Mungkinkah?' merupakan salah satu wujud komitmen Kemenpora dan UTM dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) tangguh, unggul, kompetitif, dan mempunyai kemandirian.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dr H Zainudin Amali, MSi mengungkapkan, mewujudkan pemuda dan mahasiswa menjadi kreatif, inovatif, mandiri, berjiwa saing, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan merupakan salah satu program prioritas yang akan menjadi panduan dalam kegiatan Kemenpora selama periode 2020-2024.
"Sinergitas antara kami dan UTM sudah on the track. Menuju kemakmuran negeri ini, Indonesia Emas 2045 dengan SDM yang unggul," ungkap Zainudin.

Ia menjelaskan, Indonesia diuntungkan dengan bonus demografi. Di mana usia produktif lebih mendominasi daripada usia non produktif.
Saat ini, para pemuda produktif di Indonesia, termasuk mahasiswa, mendominasi di angka 24 - 25 persen dari total jumlah penduduk Indonesia kategori non produktif.
Dengan kondisi ini, Zainudin meminta perguruan-perguruan tinggi yang ada di Indonesia harus berperan aktif dalam mempersiapkan dan mengelola para pemuda.
"Jika para pemuda tidak kita kelola dengan baik, maka bonus demografi ini malah bukan menjadi manfaat. Tetapi akan menjadi beban karena tidak dipersiapkan dengan baik," pungkasnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemepora Dr HM Asrorun Niam Soleh, MA menambahkan, Kuliah Kewirausahaan ini merupakan tahap pertama yang diikuti sebanyak 500 peserta mahasiswa.
Selanjutnya, peserta yang terpilih akan diikutkan pada Kuliah Kewirausahaan tahap kedua.
"Pada tahap kedua nanti, menjaring para pemuda dan yang memilik talenta, komitmen, dan memiliki perencanaan bisnis yang visible," ungkapnya.
Tidak berhenti di situ, Kemenpora akan melanjutkan pada tahap ketiga. Di mana pemerintah akan memfasilitasi permodalab yang bersifat hibah.
Asrorun menjelaskan, tahap berikutnya bersifat coaching, pendampingan, magang, ekspo, hingga apresiasi bagi wirausaha muda yang berprestasi.
"Sejauh ini banyak pemuda sudah berani memulai berwirausaha, tetapi permodalan masih 'cekkak'," jelasnya.
Selain Zainudin Amali sebagai keynote speaker, kesempatan tersebut juga menghadirkan Anggota DPR RI Dapil Madura Muhammad Ali Ridha.