Berita Arema FC
PT LIB Keluarkan Surat Soal Status Kompetisi Liga 1 2020, Subsidi Klub Dipotong 75 Persen
Selain memangkas 75 persen subsidi klub, PT LIB juga mengganti titel lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020/2021.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC dan 17 klub peserta Liga 1 baru saja mendapatkan surat dari PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB ) selaku operator kompetisi.
Surat bernomor 394/LIB-KOM/XI/2020 yang baru dibuat, Senin (2/11/2020) kemarin dan ditandatangani Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, perihal Penyampaian Status Kompetisi Liga 1 Tahun 2020, berisi delapan poin.
Delapan poin penting soal lanjutan Liga 1 pada Februari 2021 mendatang itu, salah satu yang paling disoroti ialah soal subsidi klub.
Terletak pada poin keenam hingga tujuh, PT LIB menetapkan masing-masing klub tetap mendapatkan subsidi untuk bulan Oktober 2020 sampai bulan Januari 2021 atau satu bulan sebelum kick off lanjutan Liga 1 2020.
Hanya saja jumlah besaran subsidi yang diterima klub, hanya sebesar Rp 200 juta dari total Rp 800 juta, tiap bulannya.
Baca juga: Libur Arema FC Diperpanjang Hingga Akhir November, Ruddy Widodo Ungkap Rencana Turnamen Klub Jatim
Baca juga: Pelatih Persela Lamongan Masih Tunggu Tanggal Pasti Kick Off Lanjutan Liga 1, Pemain Latihan Mandiri
Namun subsidi Rp 200 juta itu tidak akan cair setiap bulan. Melainkan baru akan dibayarkan ketika kompetisi Liga 1 2020 berjalan kembali pada bulan Februari.
"PT LIB menyampaikan bahwa kontribusi komersial kepada klub pada Oktober 2020 hingga Januari 2021 akan diberikan dengan besaran 25 persen dari nilai kontribusi Rp 800 juta per bulan yang telah ditetapkan sebelumnya dan akan dibayarkan pada saat kompetisi berjalan. Apabila kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari-Juli 2021, maka kontribusi komersial untuk Februari-Juli 2021 tetap diberikan dengan nilai Rp 800 juta per bulan untuk setiap klub," isi poin enam dan tujuh surat PT LIB.
Dengan adanya pemangkasan 75 persen uang subsidi itu, tentu akan jadi gejolak bagi klub, khususnya Arema FC, sebab selama kompetisi mandek karena pandemi virus Corona ( Covid-19 ), subsidi jadi makanan pokok bagi Arema FC untuk menggaji pemain dan pelatih.
Selain memangkas 75 persen subsidi klub, PT LIB juga mengganti titel lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 musim 2020/2021.
Baca juga: Asisten Pelatih Persebaya Beri Wejangan pada Pemain Bajul Ijo yang Ikuti Seleksi Garuda Select III
Baca juga: Jika Jumlah Kasus Covid-19 Menurun, Kiper Madura United Minta PSSI Kaji Ulang Penundaan Kompetisi
Berikut Delapan Poin Surat PT LIB:
1. PT LIB mengapresiasi segala bentuk persiapan yang telah klub lakukan mulai dari menjaga protokol kesehatan dan persiapan tim demi kelanjutan kompetisi.
2. PSSI dan PT LIB secara intensif dan terus menerus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri dan unsur terkait untuk mendapatkan izin menggelar penyelenggaraan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah RI.
3. Bahwa sebagaimana keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI pada 28 Oktober 2020, PSSI memutuskan menunda pelaksanaan kompetisi 2020 dan akan dilanjutkan pada awal 2021.
Arema FC
PT LIB
Akhmad Hadian Lukita
Liga 1 2020
pandemi virus Corona
Covid-19
Poin Surat PT LIB
TribunJatim.com
Bola Lokal
berita Malang
Menyebrang ke Madura United, Hasim Kipuw Pemain Pertama yang Cabut dari Arema FC di Paruh Musim |
![]() |
---|
Pelatih Arema FC Bicara Soal Kriteria Playmaker Incaran: Asing atau Lokal Tak Masalah |
![]() |
---|
Antisipasi Membeludaknya Penonton Laga Arema FC Vs Persebaya, Panpel Siapkan Nobar di Luar Stadion |
![]() |
---|
Cegah Calo Jual Tiket Arema FC Vs Persebaya dengan Harga Membabi Buta, Panpel Akan Gelar Operasi |
![]() |
---|
Jelang Laga Persik Vs Arema FC, Javier Roca Kembali ke Kediri: Tujuannya Berbeda |
![]() |
---|