Liga 2 2020
Manfaatkan Libur Kompetisi, Pelatih PSG Gresik Melatih SSB di Malang dan Tekuni Bisnis Keluarga
I Putu Gede Swi Santoso, pelatih PSG Gresik, memanfaatkan waktu jeda kompetisi musim ini dengan berbagai kegiatan positif.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - I Putu Gede Swi Santoso, pelatih PSG Gresik, memanfaatkan waktu jeda kompetisi musim ini dengan berbagai kegiatan positif.
Satu diantaranya adalah tetap berkegiatan yang berkaitan erat dengan dunia si kulit bundar.
Baca juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Persik Kediri Minta Kepastian Hak Komersial
Baca juga: Ogah Di-PHP Lagi, Madura United Minta Kompetisi Liga 1 2020 Dihentikan
"Saya melatih akademi, bantu-bantu, di Asifa, Malang," kata I Putu Gede pada TribunJatim.com, Rabu (4/11/2020).
Di luar itu, ditambahkan pelatih asal Bali tersebut, ia juga masih rutin bermain bersama legenda pesepakbola seusianya untuk sekadar menjaga kondisi di tengah pandemi.
Ia meyakini, olah raga rutin akan menjadikan daya tahan tubuh lebih kuat.
"Kalau saya paling di lapangan berlatih dengan mantan-mantan pemain," tuturnya.
Baca juga: Tak Setuju Kembali Ditunda, PSHW Beharap Kompetisi Dihentikan Total
Baca juga: Link Live Streaming Barcelona Vs Dynamo Kiev, Blaugrana Bukan Favorit Juara Liga Champions Musim Ini
Tak hanya yang berkaitan dengan sepak bola, disampaikan I Putu Gede, sebagian waktunya juga digunakan untuk membantu usaha keluarga.
Usaha di bidang chemical, bahan pembersih yang ada di area Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
"Untuk di luar bola, saya kan ada usaha keluarga Chemical di Driyorejo, Gresik. Ya untuk pembersih laundry, sabun softener, handsanitizer, dll. Nama produknya, Swot," jelasnya.
Baca juga: Curhat Nita Thalia Soal Pengalaman Memalukannya, Jadi Bahan Tertawaan Penonton: Padahal Kan Cantik
Baca juga: Kejari Kota Malang Akan Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi RPH, 16 Saksi Sudah Diperiksa
Meski tidak terlalu intens membantu di tengah kesibukan dirinya saat melatih tim, usaha keluarga itu disampaikan I Putu Gede sudah berjalan cukup lama.
"Jadi punya kakak, kami bantu juga, usaha keluarga. Sudah hampir lima tahun, ini mulai berkembang," pungkasnya.