Berita Viral
Nyawa Istri Nyaris Tak Selamat setelah Berhubungan Badan, 'Cairan' Suami Jadi Pemicu, Tampak Sepele?
Tak lama setelah berhubungan badan, wanita itu mulai mengalami pusing, diare, tangan dan kaki gatal serta berkeringat parah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita nyaris meninggal seteleh berhubungan badan dengan suaminya.
Penyebab peristiwa itu dianggap sepele.
Tapi siapa sangka, apa yang dilakukan sang suami sebelum berhubungan badan akibatnya fatal.
Kisahnya bisa menjadi pelajaran.

Baru-baru ini sebuah kisah aneh terjadi pada seorang wanita berusia 46 tahun.
Ia nyaris meninggal setelah berhubungan badan dengan suaminya.
Melansir Independent pada 2019 lalu via Intisari ( grup TribunJatim.com ), kasus ini diterbitkan dalam American Journal of Medicine dengan judul "Hampir dibunuh oleh cinta: A Cautionary Coital Tale."
Dalam jurnal tersebut wanita dari Baltimore Amerika Serikat menderita alergi terhadap air mani suaminya.
Lalu mengapa air mani bisa menyebabkannya hampir meninggal?
Baca juga: Pengantin Baru Menjerit Lompat dari Mobil, Sifat Ngeri Suami Terkuak di Malam Pertama, Selamatkan!
Ternyata wanita ini sebenarnya juga menderita reaksi anafilaksis terhadap antibiotik.
Reaksi anafilaksis pada dasarnya adalah reaksi alergi yang sangat serius yang berkembang sangat cepat dan dengan cepat bisa menyebabkan kematian.
Penyebab awalnya ternyata adalah suaminya minum antibiotik sebelum berhubungan badan.
Menyebabkan air mani suaminya terkonsentrasi dengan nafcillin yang memicu reaksi alergi dari wanita itu.
Baca juga: Tragedi Istri Siri Habisi Nyawa Suami, Datang ke Polisi Laporkan Bunuh Diri, 1 Fakta Terkuak: Sakit
Tak lama setelah berhubungan badan, wanita itu mulai mengalami pusing, diare, tangan dan kaki gatal serta berkeringat parah.
Dia segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan di mana dokter mengira dia menderita sepsis karena tekanan darahnya rendah.
Kemudian dia diberi infus dan antibiotik.
Namun, setelah melakukan pemeriksaan lanjutan, hasil tes menunjukkan wanita ini syok anafilaksis.
Baca juga: Akhir Tragis Bocah Laporkan Ibu Selingkuh dengan Majikan, Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ayah: Ladang
Wanita itu punya riwayat alergi penisilin sejak kecil dan diketahui bahwa suaminya mencoba mengobati infeksi bakteri dengan antibiotik yang disebut nafcilling dan mengandung penisillin.
Setelah perawatan, tekanan darahnya mulai normal dan kondisinya mulai membaik.
Wanita itu keluar dari rumah sakit dan diberitahu untuk tidak melakukan hubungan intim dengan suaminya setidaknya setelah 1 minggu dia minum antibiotik.
Penulis laporan mengatakan bahwa tulisan ini adalah ketiga kalinya mendapat penolakan tersebut untuk mendokumentasikan dalam jurnal medis.
Tetapi mereka kemudian menyarankannya menulis resep untuk "mempertimbangkan bahaya reaksi alergi dan efek samping yang merugikan, tidak hanya untuk pasien tetapi juga untuk keluarga pasien." dikutip TribunJatim.com, Rabu (4/11/2020).
Malam Pertama Berujung Duka, Ulah Suami Buat Si Istri Tewas, Penyebabnya Sepele: Mencium Leher
Dilansir dari Intisari via Suar.ID ( grup TribunJatim.com ), cerita malam pertama pengantin ini harus berubah menjadi maut karena kecerobohan si pria.
Setelah menikah, pasangan asal Hunan, Tiongkok tak sabar untuk melakukan 'ritual' malam pertama, dengan segera mereka menuju kamar pengantin.
Mengutip China Press, kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.
Namun seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal.
Baca juga: Tragedi Maut Perselingkuhan Menantu dan Ayah Mertua, Suami Tewas Mengenaskan, Istri Pura-pura Kaget
Menurut Health Times pasangan pengantin asal Kota Lengshuijiang, Hunan, Tiongkok ini melakukan ciuman dengan cara brutal.
Dia mencium leher wanitanya, dan membuat detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.
Seusai kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk melakukan perawatan.
Setelah itu dokter mendiagnosis, bahwa pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.
Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan, dan reaksinya menyebabkan serangan jantung mendadak.
Baca juga: Dagang Saffron Kashmir, Pria Jember ini Raup Omzet Ratusan Juta
Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.
Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.
"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya, dikutip TribunJatim.com, Senin (29/6/2020).
"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang merasa pingsang dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," jelasnya.
Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat, mungkin akan menekan sinus karotis, bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.
Dalam kasus ini orang meninggal karena mencium leher memang jarang namun untuk menghindari kemungkinan terburuk, orang-orang perlu memahami hal itu.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Hanya Berhubungan Badan Tapi Nyawa Nyaris Melayang, Seorang Istri Nyaris Meninggal Gegara Berhubungan Intim, Pemicunya Suami Lakukan Hal Sepele Ini Sebelum Berhubungan dan Suar.ID dengan judul Beringas Ciumi Pasangannya di Bagian ini Pada Malam Pertama, Pengantin Pria yang Baru Nikah ini Malah Tak Sengaja Buat Sang Istri Tewas, Rupanya ini Hal ini Jadi Penyebabnya...