Berita Persebaya Surabaya
Cita-cita Mulia Kapten Persebaya Surabaya, Ingin Dirikan Sekolah Sepak Bola di Negara Asalnya
Kapten Persebaya Surabaya Makan Konate memendam keinginan untuk mendirikan sekolah sepak bola (SSB) di kampung halamannya di Mali.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapten Persebaya Surabaya Makan Konate memendam keinginan untuk mendirikan sekolah sepak bola (SSB) di kampung halamannya di Mali.
Akan tetapi keinginan itu belum akan direalisasikannya dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Tak Ada Nama Witan dan Elkan dalam TC Virtual Tim Garuda Muda, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas U-19
Baca juga: Aktor Dibalik Kesuksesan Chelsea Tak Kebobolan dalam 5 Laga Terakhir di Semua Kompetisi
Sebab, Konate menyebut fokusnya saat ini masih ingin berprestasi sebagai pemain di kompetisi sepak bola tanah air.
"Insyaallah kalau Allah kasih rezeki lebih. Tapi kalau sekarang belum ada keinginan mendirikan SSB. Saya mau fokus terlebih dahulu sama sepak bola yang saat ini saya geluti," kata Konate, Kamis (5/11/2020).
Sebelumnya, Konate sedang pulang ke kampung halamannya di Mali.
Baca juga: Hasil Atalanta Vs Liverpool - Diogo Jota Cetak Hattrick, The Reds Habisi La Dea 5-0
Baca juga: Hasil Liga Champions - Alvaro Morata Cetak Brace, Juventus Lumat Ferencvaros 4-1
Disana pemain bernomor punggung 10 di Persebaya itu akhirnya berkesempatan bertemu dengan teman dan keluarganya.
Maklum, sudah beberapa bulan ini Konate tidak bisa pulang ke Mali dan memilih bertahan di Surabaya karena negaranya menerapkan lockdown terkait antisipasi penyebaran pandemi Covid-19.
Baca juga: 4 Pemain Baru yang Dipanggil ke TC Virtual Timnas U-19 Oleh Shin Tae-yong, Ada Nama Wonderkid Persib
Baca juga: Daftar Pemain yang Dipanggil Shin Tae-yong dalam TC Virtual Timnas U19, Tak ada Nama Elkan dan Witan
"Kemarin saya putuskan tinggal disini karena masih lockdown. Alhamdulillah saya bisa pulang sekarang," tutup pemain yang berkeinginan mengantarkan Persebaya meraih gelar juara Liga 1 itu.
Keputusan Konate pulang ke Mali untuk sementara waktu juga karena mundurnya lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang baru akan digulirkan oleh PSSI dan PT LIB pada Februari 2021 mendatang.