Bobot Kim Jong Un Kini Capai 139 Kilogram, Alami Kelebihan Berat Badan hingga Dikenal Perokok Berat
Berdasarkan keterangan dinas intelijen Korea Selatan kepada parlemen, selama delapan tahun terakhir bobot Kim Jong Un bertambah hingga 50 kg.
TRIBUNJATIM.COM - Bobot Kim Jong Un kini mencapai 139 kilogram.
Pemimpin Korea Utara itu mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Bahkan, ia juga dikenal sebagai perokok berat.
Berdasarkan keterangan dinas intelijen Korea Selatan kepada parlemen, selama delapan tahun terakhir bobot Kim Jong Un bertambah hingga 50 kg.
Meski indeks massa tubuhnya 51,3, yang berarti dia kelebihan berat badan, intelijen "Negeri Ginseng" menegaskan kondisi Kim Jong Un baik-baik saja.
Telik sandi Korea Selatan menyebut rumor bahwa diktator Korea Utara sejak 2011 mengalami kondisi kesehatan yang buruk sangat dilebih-lebihkan.
Baca juga: Hadapi Resesi di Tengah Pandemi, Moreno Soeprapto Ajak Warga Kota Malang Lakukan Urban Farming
Baca juga: Roda Perekonomian Kota Batu Membaik di Tengah Pandemi Covid-19, Optimis Capai Target PAD

Pada awal 2020, Kim Jong Un sempat dirumorkan menderita penyakit serius setelah dia tidak hadir dalam agenda penting Partai Buruh pada 15 April.
Bahkan, sejumlah kalangan meyakini bahwa Kim Jong Un sudah meninggal. Sebelum sang pemimpin tertinggi muncul ke hadapan publik pada 1 Mei.
Kabar mengenai kesehatan Kim muncul setelah dewan rakyat tertinggi setempat mengeluarkan larangan merokok di tempat umum.
Dilansir Daily Mail Kamis (5/11/2020), larangan itu dibuat supaya penduduk bisa mendapatkan "lingkungan tinggal yang higienis".
Berdasarkan pemberitaan KCNA, pemerintah akan melakukan pengetatan dan kontrol terhadap produksi dan penjualan tembakau sebagai bahan baku rokok.
Media pemerintah melaporkan, larangan itu akan diterapkan di tempat seperti pusat ideologi dan politik, bioskop, hingga fasilitas kesehatan umum.
Baca juga: Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19, Nangkula Park Desa Kendalbulur Tulungagung Raup Omset Rp 1,5 M
Baca juga: 10 Lahan Lembaga Pendidikan di Kabupaten Jember Sah Kantongi Sertifikat, Plt Bupati Kiai Muqit: Aman
Merujuk kepada data Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2013, sebanyak 43,9 persen dari populasi Korea Utara adalah perokok.
Kim Jong Un sendiri dikenal sebagai perokok berat, di mana dalam beberapa kesempatan dia kerap mengobrol sembari memegang rokok.
Adapun rumor mengenai kesehatannya muncul setelah dia tidak hadir dalam peringatan Hari Matahari, yang notabene hari kelahirkan kakeknya, Kim Il Sung.
Para pembelot kemudian melontarkan rumor bahwa pemimpin tertinggi itu kondisinya memburuk setelah menjalani pembedahan jantung.
Salah satu pembelot Korut yang cukup punya pengaruh, Ji Seong Ho, bahkan meyakini 99 persen bahwa Kim Jong Un sudah meninggal.
Namun pada 1 Mei, Kim Jong Un mengejutkan dunia sekaligus membuyarkan berbagai spekulasi miring setelah hadir dalam peresmian pabrik pupuk.
(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kim Jong Un Alami Kelebihan Berat Badan, Bobotnya Sekarang 139 Kg"