Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Takut Covid-19 Berlebihan, Ayah Habisi Nyawa Anak saat Nonton TV, Awal Curiga Asma, Ending Pilu

Peristiwa tragis dialami seorang anak yang dibunuh keji oleh ayahnya yang takut Covid-19 berlebihan, sang ayah mencurigai anaknya karena asma.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Tribunnews.com
Ilustrasi jenazah anak dibunuh oleh ayahnya sendiri 

TRIBUNJATIM.COM - Begitu tega, seorang ayah rela menghabisi nyawa anaknya saat menonton televisi.

Ternyata, ayah tersebut begitu ketakutan akan Covid-19.

Hal itulah yang membuat ayah satu ini begitu paranoid melihat anaknya yang sakit asma.

Percaya sang anak terkena pandemi, akhirnya buah hatinya yang tak berdaya pun dibunuh secara keji.

Peristiwa satu ini tidak terjadi di luar negeri, melainkan di tanah air.

ILUSTRASI - Balita 2 tahun meninggal dunia setelah minum desinfektan Covid-19.
ILUSTRASI - Balita 2 tahun meninggal dunia setelah minum desinfektan Covid-19. (TribunWow.com/Octavia Monica P)

Pengaruh buruk pandemi Covid-19 memang membuat banyak orang jadi paranoid atau ketakutan sendiri.

Seorang pria memiliki kadar rasa takut yang sedikit berlebihan.

Pria berinisial EG tersebut awalnya curiga dirinya telah terpapar Covid-19 dari sang anak yang konon memiliki riwayat sakit asma.

Dikutip TribunJatim.com dari Intisari, awalnya pria berusia 48 tahun asal Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah khawatir dirinya terpapar Covid-19.

ILUSTRASI Kasus pencabulan balita di tempat penitipan anak.
ILUSTRASI (KOMPAS.COM/HANDOUT)

Bak hilang pikiran, EG akhirnya melancarkan aksi menghabisi nyawa anak kandungnya yang tengah menonton televisi.

Awalnya, EG berniat bunuh diri karena curiga dirinya telah terpapar Covid-19.

EG ingat beberapa hari sebelum kejadian, anaknya yang sakit asma diyakini terpapar Covid-19. Saat itulah EG membunuh anaknya.

Kasus ini terungkap setelah EG dan anaknya ditemukan tetangganya pada Kamis (8/10/2020) lalu sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ditemukan warga, anak EG ditemukan di kursi dengan posisi terliit sarung.

Sementara EG ditemukan tergeletak di lantai dengan tangan kiri terluka.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved