Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Karla Jasmina Tempuh Jarak 350 Kilometer Kelilingi Bali

Desainer asal Surabaya Karla Jasmina menempuh jarak hingga 350 kilometer untuk mengelilingi Bali. Ini merupakan rekor jarak terpanjang

Penulis: Akira Tandika | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/SUGIHARTO
Karla Jasmina bersama koleksi wedding dress yang ditampilkannya dalam fashion show pameran vendor pernikahan bertema Secret Garden di Hotel Shangri La Surabaya, Sabtu (23/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Desainer asal Surabaya Karla Jasmina menempuh jarak hingga 350 kilometer untuk mengelilingi Bali. Ini merupakan rekor jarak terpanjang yang pernah dia tempuh.

Rupanya, pengalaman ini merupakan hal paling nekat yang pernah dia lakukan bersama suami.

"Waktu itu memang lagi ada event bersepeda mengelilingi Bali yang digelar oleh Barong Cycling Club. Sayang banget kalau sampai kelewatan acara ini. Karena menurutku, kapan lagi kita sepedaan yang itinerary-nya sudah tertata," ujar Karla Jasmina kepada TribunJatim.com.

Tentu, pengalaman bersepeda dengan jarak panjang itu tidak dilalui Karla Jasmina dengan sangat mulus. Selama perjalanan, dia harus menahan sakit perut karena Pre Menstrual Syndrome (PMS) hari pertama.

"Aku nggak mungkin membatalkan janji pada waktu itu, karena mereka adalah pesepeda senior. Jadi mau nggak mau tetap aku lanjutkan," tuturnya kepada TribunJatim.com.

Selain itu, Karla mengaku kecepatan bersepeda teman-teman di Bali jauh lebih cepat daripada dirinya. Bahkan, saat kondidi menanjak, mereka bisa mengayuh cepat seperti saat di jalanan datar.

Baca juga: Siap Banggakan Jatim, Bupati Lamongan Fadeli Berangkatkan 6 Kafilah MTQ

Baca juga: VIRAL Dapat Bantuan Bedah Rumah, Pasutri Malah Cerai, Si Istri Pilih Kabur & Sudah Kepalang Malu

Baca juga: Siap Banggakan Jatim, Bupati Lamongan Fadeli Berangkatkan 6 Kafilah MTQ

Tantangan lain yang dirasakan Karla saat bersepeda di Bali adalah cuaca panas. Dalam kondisi seperti itu, dapat dengan mudah membuat lebih mudah haus dan lelah.

"Aku sempat merasa putus asa saat bersepada ratusan kilometer itu, karena memang kondisi pada waktu itu sangat tidak baik. Bahkan, di beberapa waktu aku sempat bersepeda sendirian karena ketinggalan rombongan. Cuma waktu itu, yang aku terapkan dalam diriku adalah harus finish meski terlambat," paparnya.

Sebelum menjalani rute bersepeda panjang, Karla biasanya harus tidur lebih awal. Misal, jika biasanya tidur malam pukul 22.00 WIB, maka dia akan tidur dua atau tiga jam lebih awal.

Selain itu, dia juga meminum beberapa vitamin dan melakukan carbo loading.

"Paginya, udah balik ke rutinitas awal. Seperti minum kopi sarapan ringan, dan yang pasti pemanasan," katanya.

Karla menambahkan, biasanya hari sebelum bersepeda, dia melakukan pijat terlebih dulu. (Akira/Tribunjatim.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved