Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Kakek di Blora Gendong Jenazah Cucunya Pakai Jarik dan Dibawa Pakai Motor, Ini Kata Pihak RSUD

Terkait viralnya foto tersebut, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soeprapto Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, angkat bicara.

Dok. Facebook @Sugiyanto
Postingan akun Facebook Sugiyanto tentang seorang kakek gendong jasad cucunya pakai kain jarik, viral di media sosial. 

TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini viral di media sosial foto kakek gendong jenazah cucunya pakai jarik.

Selain menggendong, jenazah cucu kakek itu dibawa pulang naik sepeda motor.

Diketahui, lokasi foto tersebut berada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dr R Soeprapto Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pun buka suara soal viralnya foto tersebut.

Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu, Fathkur Rokhim tak menampik bahwa jenazah bayi yang digendong tersebut memang meninggal dunia di rumah sakitnya.

Namun demikian, ia tidak menyadari jika pihak keluarga pasien justru membawanya dengan cara tidak semestinya, yaitu digendong dengan jarik dan naik motor.

"Kami juga heran, apa karena tidak sanggup membayar ambulans atau karena tidak ingin ribet. Mungkin saja ingin praktis sehingga digendong dengan naik motor, namun kan tidak begitu etikanya," kata Fathkur Rokhim, Minggu (8/11/2020).

Baca juga: Fakta Ibu Muda yang Viral karena Dorong Nenek-nenek hingga Tersungkur, Polisi: Dikasih Tahu Ngengkel

Baca juga: Viral 1 Keluarga Robohkan Tembok Sekolah, Klaim Tanah Milik Keluarganya, Guru Minta Tolong ke Jokowi

Postingan akun Facebook Sugiyanto tentang seorang kakek gendong jasad cucunya pakai kain jarik, viral di media sosial.
Postingan akun Facebook Sugiyanto tentang seorang kakek gendong jasad cucunya pakai kain jarik, viral di media sosial. (Dok. Facebook @Sugiyanto)

Menurutnya, bayi tersebut diketahui meninggal dunia pada Kamis (5/11/2020) dini hari seusai dilahirkan.

Dari riwayat medis yang didapat, bayi tersebut lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram.

"Berat bayi itu kurang dari satu kilogram dan sangat berisiko. Si Ibu persalinan di sini hingga bayi tersebut lahir dan dirawat tujuh hari. Namun tidak tertolong. Kalau tidak salah warga Randublatung atau Menden," kata Fathkur Rokhim.

Setelah mengetahui bayi tersebut tidak berhasil tertolong, keluarga pasien sempat ditawari oleh petugas untuk dibawa menggunakan ambulans.

Namun demikian, pihak keluarga pasien ternyata menolaknya.

Karena dianggap akan dibawa menggunakan mobil sendiri, saat itu pihaknya mempersilakan keputusan keluarga pasien tersebut.

"Keluarganya menolak menggunakan ambulans. Katanya mau dibawa pulang sendiri. Awalnya kami kira mau dibawa juga menggunakan mobil, namun ternyata menggunakan motor. Kalau kami tahu itu, pasti kami larang," terang Fathkur Rokhim.

Baca juga: Viral Video Pria Angkut Jenazah Ibunya Pakai Sepeda Motor Lewati Jalanan, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Baca juga: Fakta Asli Viralnya Mata Pasien Covid-19 Hilang, Keluarga Lihat Bukti Jenazah, Penyebar Video Diburu

Viral di media sosial

Seperti diketahui, foto yang memperlihatkan seorang kakek menggendong jenazah cucunya dengan jarik dan membawanya pulang dengan sepeda motor viral di media sosial.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah postingan foto tersebut adalah Sugiyanto.

Dalam unggahannya, Sugiyanto mengupload foto seorang lelaki tua berjaket hitam mengenakan helm serta bermasker sedang menggendong bayi.

Ia nampak hendak membonceng seorang pria yang sudah siap di atas motor.

Dari postingan foto itu, Sugiyanto juga memberi keterangan untuk lebih memperjelas.

"Seorang kakek yang raut wajahnya nampak sedih sedang membawa cucunya yang dirawat di RSUD dr R Soeprapto Cepu udah meninggal dan dibawa pulang naik sepeda motor. Kejadian ini terjadi pagi ini tanggal 5 November 2020 jam 06.48 WIB," kata Sugiyanto mendeskripsikan foto tersebut.

Sugiyanto yang kebetulan berada tak jauh dari kakek tersebut kemudian berupaya untuk mengabadikan momen tersebut.

Saat itu, kakek tersebut sudah berada di lokasi parkir RSUD dr R Soeprapto Cepu.

"Foto itu saya ambil saat di parkiran sebelah timur. Kakek itu membonceng seorang lelaki menggunakan motor meninggalkan RSUD Cepu. Saat itu banyak ibu-ibu yang bilang, 'Ada bayi mati... Ada bayi mati... Iku piye kok ditumpakno motor' (Itu kenapa kok dibawa pulang dengan naik motor)," ungkap Sugiyanto.

Saat dikonfirmasi, Sugiyanto membenarkannya.

Baca juga: IPM Ponorogo Konsisten Naik Selama Empat Tahun Terakhir, Masuk Kategori Tinggi

Baca juga: 7 Gangguan Kesehatan yang Ditandai dengan Telat Datang Bulan, Waspadai Sindrom Ovarium Polikistik

Menurutnya, foto itu diambil saat dirinya sedang berada di RSUD Cepu untuk mengantar istrinya periksa.

Namun karena merasa iba dengan kondisi yang dialami kakek tersebut, ia lalu mendokumentasikannya dengan kamera ponsel.

"Jadi saat itu saya sedang mengantar istri kontrol di RSUD Cepu. Saat itu banyak pengunjung yang heboh lantaran ada seorang kakek menggendong mayat bayi yang tak lain adalah cucunya. Ia berjalan keluar dari ruangan menuju parkiran," kata Sugiyanto.

Hanya saja, dalam perkembangannya postingan tersebut akhirnya dihapus.

Sebab, Sugiyanto tidak ingin membuat kegaduhan baru.

Meski begitu, sebenarnya ia berharap agar ada penjelasan dari pihak yang berwenang.

Sehingga kasus serupa tidak terulang.

(Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Kakek Gendong Jenazah Cucunya dan Dibawa Naik Motor, RSUD: Kami Juga Heran..." dan "Viral Foto Kakek Gendong Jasad Cucu Pakai Jarik, Pulang Naik Motor, Ini Duduk Perkaranya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved