Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Surabaya

Kakak WS Hingga Banteng Ketaton Dukung MA-Mujiaman di Pilkada Surabaya, Banteng Lawas: Nggak Ngaruh!

Meski kakak Whisnu Sakti Buana hingga Banteng Ketaton dukung Machfud Arifin-Mujiaman, Banteng Lawas tegaskan: nggak ngaruh!

TRIBUNJATIM.COM/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ketua Posko Banteng Lawas, Saleh Ismail Mukadar dan senior banteng lawas mantapkan suara utuh menangkan Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020, Jumat (13/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Banteng Lawas menanggapi santai manuver sejumlah senior PDI Perjuangan yang mendukung rival, Machfud Arifin (MA) dan Mujiaman.

Ketua Posko Banteng Lawas, Saleh Ismail Mukadar memastikan hal ini tak akan menggerus suara PDI Perjuangan dalam memenangkan pasangan Calon Wali Kota Surabaya dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji ( ErJi ).

Sebelumnya, sejumlah senior partai yang mengatasnamakan Banteng Ketaton mendukung Machfud Arifin - Mujiaman.

Tak berhenti di situ, putra sulung almarum Ir Soetjipto (mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur), Jagad Hariseno menyusul mendukung Machfud Arifin - Mujiaman.

Manuver para senior partai justru membuat kader dan loyalis bersatu mengamankan rekomendasi yang resmi ditandatangani Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca juga: Banteng Lawas: Sudah 73 Persen Kader PDI Perjuangan Surabaya Pilih Eri Cahyadi-Armuji

Baca juga: Paslon Machfud Arifin dan Mujiaman Kompak Salat Jumat di Masjid Balai Kota Surabaya, Didoakan Khatib

Tak sekadar memberikan dukungan, Saleh menyebut loyalis bergerak meyakinkan warga lainnya.

Saleh mengingatkan hasil survei terakhir yang menyebut sudah 73 persen kader internal PDI Perjuangan mendukung ErJi.

"Dengan survei terakhir angka di atas 70 persen itu menurut saya menandakan tidak ada pengaruh dari mereka," katanya.

Para kader diyakini memahami figur mana yang akan memperjuangkan aspirasi partai. Termasuk, mengawal kepentingan kader, dan aspirasi masyarakat secara umum.

Seperti halnya dirinya yang juga masuk dalam tim pemenangan.

Baca juga: PDI Perjuangan Kota Surabaya Turunkan Jurkam Kampung, Siapkan Kemenangan Tebal Eri-Armuji

Baca juga: Buka Lapangan Kerja dan Berdayakan UMKM, Ini Jurus Eri Cahyadi Pulihkan Ekonomi Warga Pasca Pandemi

"Kita menjaga Surabaya sebagai kota yang toleran dan menghargai keberagaman," kata mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini.

"Itu yang saya lakukan dan itu yang dirasakan oleh teman-teman Banteng Lawas. Perasaannya sama," terangnya.

Dia berharap masyarakat tak terpecah belah karena kesadaran nasionalisme yang tidak dijaga dengan baik dan benar.

"Itu yang kita takutkan, sehingga hari ini mereka-mereka yang sudah tua-tua datang ke sini, karena mereka takut bahwa Surabaya yang menjadi barometer nasional politik Indonesia tidak bisa dijaga nasionalismenya," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved