Machfud Arifin Siap Antar Masa Depan Warga Eks Dolly, Akan Salurkan Rp 50 Miliar untuk Bangun UMKM

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin hari ini, Minggu (15/11/2020) totalitas berkampanye untuk warga eks Dolly.

Peserta Pilkada Surabaya nomor urut 2 ini siap mengantarkan masa depan warga eks Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.

"Warga eks Dolly, harus maju. Tidak boleh lagi jadi kampung tanpa sentuhan pembangunan. Warganya harus makmur. Setiap RT berhak atas dana Rp 150 juta per tahun," kata Machfud sebelum memulai kampanye pagi ini. 

Baca juga: Gisel Makin Kurus & Pucat, Pacar Wijin Bicara Kesalahan setelah Heboh Video Syur, Aku Nggak Bangga

Baca juga: Penyebar Video Syur Mirip Jessica Iskandar Kini Terus Dicari, Polisi: Mentok sampai Penyebar Pertama

Selain ke eks Dolly, mantan Kapolda Jatim itu akan berkampanye dengan membaur senam sehat bersama warga.

Selanjutnya akan keliling kampung sambil sosialisasi Program Pemerataan Pembangunan. Maju kotane makmur wargane.

Mulai dari kampung di Pakal, Benowo, hingga Wiyung akan disambangi Machfud. Dia akan Tawaf lagi keliling menyusuri kampung-kampung.

Setelahnya akan fokus totalitas bangun eks Dolly. Dia akan memberi perhatian serius pada pemulihan ekonomi warga di kawasan ekslokalisasi Dolly.

Perlu sentuhan dan cara khusus untuk memulihkan ekonomi warga Terdampak penutupan kawasan lokalisasi terbesar ini.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Bekas di Bawah Rp 50 Juta Paling Laris & Diminati Konsumen, Ada Xenia hingga Ayla

Baca juga: Penyebar Video Syur Mirip Jessica Iskandar Kini Terus Dicari, Polisi: Mentok sampai Penyebar Pertama

Sejak ditutup sekitar enam tahun lalu, problem ekonomi warga di kawasan ekslokalisasi Dolly belum terselesaikan. Geliat ekonomi warga di kawasan terssnut banyak yang melamban.

"Ekonomi warga di sana harus terus dibangkitkan. Mereka tidak boleh terus dalam tekanan ekonomi tanpa aktivitas yang produktif," tandas Machfud.

Selain menggulirkan anggaran Rp 150 juga per RT di Dolly, warga MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) di sana berhak atas BLT Rp 1 juta per KK. 

Tidak seperti yang diceritakan, ternyata warga di kawasa tersebut pascapenutupan masih perlu perhatian. Masih perlu kehadiran Pemkot. Tidak dilepas seperti saat ini. 

"Kawasan eks Dolly akan masuk kawasan khusus. Sudah kami rumuskan secara konkrit dalam Program inkubasi UMKM Dolly. Akan disalurkan anggaran Rp 50 miliar khusus untuk membangun UMKM Surabaya, termasuk Dolly," katanya. 

Penulis: Nuraini Faiq

Editor: Heftys Suud