Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terkuak Alasan Kapolda Metro Jaya & Kapolda Jabar Dicopot Kapolri, Diduga Buntut Acara Habib Rizieq

Pencopotan ini diduga merupakan buntut acara yang digelar oleh pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di lokasi banjir Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Selasa (25/2/2020). 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap alasan Kapolri copot Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar.

Kabarnya hal tersebut diduga buntut acara yang digelar Habib Rizieq Shihab.

Dikutip dari Kompas.com ( TribunJatim.com Network ), Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Nana Sudjana.

Pencopotan ini diduga merupakan buntut acara yang digelar oleh pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Selain Kapolda Metro Jaya, Jenderal Pol Idham Azis juga mencopot Inspektur Jenderal Rudy Sufahradi Novianto sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.

“Ada 2 kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya kemudian Kapolda Jawa Barat,” ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).

Pencopotan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.

Baca juga: Achmad Yurianto Dicopot dari Jabatan Dirjen P2P Kemenkes, Terawan Ungkap Alasannya: Pembenahan

Baca juga: Nasib Oknum Perwira Polisi Gelar Pernikahan Mewah di Masa Pandemi, Pasrah Dicopot dari Jabatannya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di lokasi banjir Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Selasa (25/2/2020).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana di lokasi banjir Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Selasa (25/2/2020). (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Dalam telegram itu, Inspektur Jenderal Nana Sudjana akan menduduki jabatan baru yaitu Koorsahli Kapolri.

Jabatan Inspektur Jenderal Nana Sudjana selaku Kapolda Metro Jaya akan diemban oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imran.

Sementara itu, Rudy dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Posisi Kapolda Jabar akan diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri.

Irjen Argo Yuwono tak menjelaskan secara lebih rinci alasan pencopotan kedua jenderal polisi berbintang dua tersebut.

Namun, diketahui terjadi sejumlah kerumunan massa belakangan ini di daerah Jakarta dan Jawa Barat yang melibatkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Malang Berharap Arema Dapat Bersatu Kembali, Tak Ada Lagi Dualisme

Baca juga: UPDATE CORONA di Madiun 16 November, 1 Pasien Meninggal, Sempat ke Yogyakarta Hadiri Acara Keluarga

Sanksi tegas

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan pemerintah akan memberi sanksi bagi aparat keamanan yang tak tegas terhadap penegakkan protokol kesehatan Covid-19.

"Pemerintah juga akan memberikan sanksi kepada aparat keamanan yang tidak mampu bertindak tegas dalam memastikan terlaksananya protokol kesehatan Covid-19," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, saat konferensi pers di kantor Kemenkopolhukam, Senin (16/11/2020).

Oleh karena itu, Mahfud MD mengingatkan aparat keamanan supaya bertindak tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan.

Mahfud MD juga mengingatkan pejabat publik hingga masyarakat bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar protokol kesehatan, yakni dengan menegakkan hukum apabila masih terjadi aktivitas yang menimbulkan kerumunan massa.

"Pemerintah memperingatkan kepada kepala daerah, pejabat publik, aparat dan masyarakat di seluruh Indonesia, bahwa pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum bila masih melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar," kata dia.

Baca juga: Buntut Ucapan Tukang Obat, Rizieq Ceramah Singgung Lonte Dijagain Polisi, Nikmir: Saya Aset Negara

Baca juga: Terkuak Rahasia Hotman Paris Soal Rizieq Shihab, Bangga Tahu 1 Hal: Beliau Ngefans sama Gus Hotman

Sejurus kemudian, Mahfud MD berharap tokoh agama dan masyarakat memberikan contoh nyata berdisiplin menaati protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan supaya masyarakat terinspirasi untuk sama-sama menerapkan aturan tersebut.

"Khusus kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan untuk memberikan contoh dan teladan kepada semua warga agar mematuhi protokol kesehatan," kata Mahfud MD.

Kasus Covid-19 di Tanah Air telah menembus 467.113 kasus hingga Minggu (15/11/2020) kemarin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Dicopot karena Tak Tegakkan Protokol Kesehatan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved