Ribuan Buruh Akan Turun Ke Jalan Tuntut Kenaikan UMK, Polisi Ingatkan Pandemi Belum Berakhir
Ribuan massa buruh di Jawa Timur berencana menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik di Surabaya untuk menuntut kenaikan upah minimum
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan massa buruh di Jawa Timur berencana menggelar aksi demonstrasi di beberapa titik di Surabaya untuk menuntut kenaikan upah minimum Kota/Kabupaten, Kamis (19/11/2020) besok.
Menanggapi hal tersebut, Polrestabes Surabaya menyiagakan ribuan personil polisi berpakian terbuka dan tertutup untuk mengamankan jalannya aksi demonstrasi buruh tersebut.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo mengingatkan para peserta aksi nanti, jika pandemi Covid 19 belum selesai dan menjadi tanggung jawab bersama.
"Pandemi ini belum selesai. Mari kita membantu pemerintah untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran dengan tidak membuat kerumunan. Kami berharap tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," kata AKBP Hartoyo usai pimpin gelar rapat koordinasi pengamanan demo di gedung Bhara Dhaksa kepada TribunJatim.com, Rabu (18/11/2020).
Baca juga: Serikat Buruh Jawa Timur Kembali Berdemo Besok, Tuntut Kenaikkan UMK Jatim dan Tolak Omnibus Law
Baca juga: Bek Persebaya Hansamu Yama Bantah Rumor Diincar Klub Malaysia: Saya Tidak Tahu,Tidak Urus Itu
Baca juga: Diduga Edarkan Pil Koplo Di Kalangan Pekerja di Nganjuk, Karyawan Swasta Diringkus Polisi
Lebih lanjut, AKBP Hartoyo menyarankan para buruh untuk dapat berkomunikasi dengan dinas ketenagakerjaan wilayah guna mendapat solusi terkait tuntutan para buruh.
"Kalau bisa jangan buat kerumunan. Untuk kenaikan UMK itu bisa dibicarakan dengan disnaker kota atau kabupaten tempat kawan-kawan buruh berada," tambahnya.
Hartoyo juga berpesan jika pandemi membuat pertumbuhan ekonomi baik skala regional maupun nasional mengalami penurunan dan terdampak.
"Kita berharap yang terbaik. Kalau pandemi selesai, dunia usaha bergerak positif tentunya nanti yang menikmati termasuk kawan-kawan buruh," tandasnya. (Firman/Tribunjatim.com)