Diduga Korsleting Listrik, Toko Loak Onderdil Motor di Sumenep Ludes Terbakar
Toko Loak Onderdil ranmor roda dua ludes terbakar di Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura pada hari Kamis 19 November 2020.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Diduga akibat dari korsleting listrik, Toko Loak Onderdil ranmor roda dua ludes terbakar di Kecamatan Batang - Batang, Kabupaten Sumenep, Madura pada hari Kamis 19 November 2020 sekira pukul 01.15 WIB.
Toko loak tersebut milik Saleh (35) warga Desa Jenangger, Kecamatan Batang - Batang, Kabupaten Sumenep.
"Betul terjadi kebakaran toko loak yang diduga penyebab dari kebakaran itu konsliting listrik," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (19/11/2020) pukul 07.30 WIB.
Kronologi awalnya kata AKP Widiarti Sutioningtyas, pada hari Kamis tanggal 19 November 2020 sekira pukul 01.15 WIB saudara Mawi terbangun tidur dan keluar dari dalam rumah.
Saat Mawi keluar dan melihat Toko Onderdil ranmor roda dua milik Saleh bagian timur terbakar dengan ukuran toko 8 x 6 meter (Jarak toko milik Mawi dengan toko milik Saleh sekira 100 meter).
Baca juga: BREAKING NEWS - Truk Bermuatan Kertas Terbakar di Jalan Tol Banyu Urip, Pengemudi Selamat
Baca juga: Datangkan Kereta Derek dari Solo, PT KAI Daop 8 Surabaya Evakuasi Gerbong Kereta Anjlok di Malang
"Saudara Mawi ketika itu sendirian dan langsung membangunkan Saleh ketika sedang tidur didalam tokonya dan melapor kepada Sulaiman kades Jenangger," ungkapnya.
Pada sekira pukul 01.30 WIB, Kades Jenangger melaporkan kejadian itu pada Kepolsek Batang-Batang.
Selanjutnya petugas Polsek Batang-batang yang dipimpin oleh Kapolsek Batang-Batang, Iptu Taufik Hidayat langsung datang ke lokasi dengan dibantu masyarakat melakukan pemadaman serta menghubungi Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Sumenep.
"Pada sekira pukul 02.30 WIB, api baru dapat dipadamkan dengan bantuan petugas pemadam kebakaran," katanya.
Akibat dari kejadian tersebut, pemilik toko ini mengalami kerugian sekitar Rp 100.000.000/seratus jutaan.
"Ada tiga saksi dalam kejadian ini dan semua warga Desa Jenangger, Kecamatan Batang-Batang," katanya.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana
Editor: Pipin Tri Anjani