Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kapan Batas Waktu Melaksanakan Sholat Dhuha? Simak 5 Keutamaannya Jika Diamalkan, Rezeki Lancar

Kapan batas waktu melaksanakan sholat dhuha? Berikut lengkap lima keutamaannya jika diamalkan. Simak!

Freepik
ILUSTRASI Sholat Dhuha. 

TRIBUNJATIM.COM - Ketika menjelang waktu sholat Dzuhur, beberapa di antara kita boleh jadi ragu-ragu untuk melaksanakan sholat dhuha.

Adapun sholat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan pagi hari.

Di antaranya sholat sunnah lainnya, sholat dhuha dianjurkan ditunaikan tiap pagi.

Baca juga: Doa Setelah Sholat Dhuha Teks Arab Latin dan Terjemahan Indonesia, Dilengkapi 4 Keutamaannya

Namun ternyata sholat dhuha bisa dikerjakan sesaat sebelum sholat Dzuhur.

Sholat dhuha menjadi salah satu ibadah sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Disebut sholat dhuha yakni karena shalat ini dikerjakan pada waktu dhuha.

Waktu dhuha adalah waktu pada saat matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta mulai dari terbitnya matahari (sekitar pukul 07.00 pagi) sampai waktu dhuhur (sekitar pukul 12.00 siang).

Dikutip TribunStyle.com dari bersamadakwah.net, waktu sholat dhuha terbentang sejak matahari naik hingga condong ke barat.

Baca juga: Jawaban Rizki DA Ditanya Apa Masih Sayang Nadya, Eks Lesty Titip Pesan Abang Jenguk, Iis: Masalah

Ilustrasi sholat dhuha
Ilustrasi sholat dhuha (Al Talib)

Baca juga: FAKTA BARU Video Syur Mirip Gisel, Pakar Sorot Suara, Perlahan Pemeran Terungkap: Orangnya Ada

Di Indonesia, waktu ini terbentang selama beberapa jam sejak 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu Dzuhur.

Menurut Ustaz Abdul Somad, waktu sholat Dhuha mulai 12 menit setelah matahari terbit dan selesainya 10 menit sebelum waktu Dzhuhur.

Adapun keutamaan shalat dhuha yakni sebagai berikut:

Baca juga: Tata Cara Sholat Tahajud Dilengkapi Bacaan Niat Tulisan Arab dan Latin, Simak 4 Keutamaannya

1. Dua rakaat sholat dhuha senilai 360 sedekah

Keutamaan ini banyak dikaitkan dengan lancarnya rezeki, karena setara dengan 360 sedekah.

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim)

Baca juga: Bacaan Doa Sholat Istikharah Lengkap dengan Tata Cara Ibadah, Amalan Khusus Memantapkan Pilihan Hati

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved