MotoGP
4 Aturan Baru di MotoGP 2021, Singgung Soal Yellow Flag hingga Wild Card
Empat aturan baru akan berlaku pada MotoGP 2021, agar balap motor paling bergengsi di dunia itu lebih kompetitif.
TRIBUNJATIM.COM - Empat aturan baru akan berlaku pada MotoGP 2021, agar balap motor paling bergengsi di dunia itu lebih kompetitif.
MotoGP 2021 akan dimulai pada awal Maret mendatang.
Balapan MotoGP 2020 telah resmi berakhir setelah menggelar seri MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Sabtu (22/11/2020).
Baca juga: TERPOPULER BOLA: Permintaan Terakhir Maradona hingga Kritikan Eks Pelatih Persebaya soal Tarkam
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Janda 76 Tahun Dinikahi Duda hingga Remaja Boncengan Tiga Tewas Tertabrak
MotoGP 2020 benar-benar menghadirkan kejutan dan pergerakan besar bagi karier beberapa pembalap kelas utama.
Salah satu hasil di luar prediksi adalah kesuksesan pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir menyegel gelar juara dunia musim ini.
Joan Mir sebenarnya gagal finis dalam seri terakhhir MotoGP 2020, yakni GP Portugal.
Namun kegagalan itu tidak mengubah posisi Joan Mir di klasemen MotoGP.
Sebab, pembalap 23 tahun tersebut sudah mengunci gelar juara seri MotoGP Valencia.
Joan Mir dipastikan menjadi juara dunia setelah menduduki puncak klasemen dengan koleksi 171 poin.
Dengan berakhirnya balapan musim ini, Dorna Sports selaku penyelenggara ajang MotoGP tengah mempersiapkan berbagai hal untuk memulai kejuaraan musim depan.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Nenek 62 Tahun Permak Wajah Habis-habisan hingga Wanita Selingkuh dengan Bos
Baca juga: Kekecewaan Bagus Kahfi Usai Dikabarkan Batal Gabung FC Utrecht
Salah satu persiapan Dorna Sports adalah menyusun regulasi untuk balapan MotoGP 2021.
Dorna sendiri telah merilis aturan MotoGP 2021 setelah mengadakan pertemuan di Sirkuit Portimao pada Jumat (20/11/2020).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh stakeholder MotoGP, termasuk perwakilan tim seperti Davide Brivio (Suzuki), Luigi Dall'igna (Ducati) Romano Albesiano (Aprilia), Mike Leitner (KTM), Takeo Yokoyama (Honda) dan Lin Jarvis (Yamaha).
Selain itu, hadir pula Jorge Viegas (Presiden FIM), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA, Sekretaris pertemuan), Mike Webb (Race Director ), Corrado Cecchinelli (Director of Technology), Jean-Paul Gombeaud (FIM Sporting Director) dan Franck Vayssié (FIM CCR Director).
Baca juga: Pemkot Surabaya Dorong Warga Segera Urus Perekaman E-KTP, Fasilitas Siap: Monggo Manfaatkan
Baca juga: Arya Saloka Bikin Amanda Manopo Malu Abis di Depan Billy Syahputra, Pacar Si Andin: Berapa Banyak?
Hasil dari pertemuan tersebut, terdapat empat aturan baru untuk kejuaraan musim depan.
1. Yellow Flag atau Bendera Kuning
Pembalap yang melihat bendera kuning yang dikibarkan diharuskan memperlambat laju motor.
Aturan ini dibuat untuk melindungi pembalap lain yang terjatuh dan menghindari potensi tabrakan susulan.
Pembalap yang melanggar aturan akan mendapat sanksi hukuman berupa pembalatan lap.
2. Speeding Pit Lane atau Batas Kecepatan di Pit Lane
Pada MotoGP 2020, pembalap yang memacu motornya di pit lane diberikan ride through penalty.
Namun, FIM MotoGP Stewards masih menahan soal pemaksaan penalti, misalnya soal high speed.
Untuk musim 2021, pembalap yang di pitlane akan mendapatkan hukuman dua kali long lap penalty.
3. Security Deposits for Protests and Appeals atau Deposit Pengajuan Banding
Setiap orang yang membuat protes atau banding akan mendapat deposito.
Nantinya deposito akan selalu dikembalikan uang jaminannya jika protes atau banding diterima.
4. Wild card
Dampak pandemi Covid-19 membuat Donra Sports membatalkan wild card pada musim 2020.
Untuk MotoGP 2021, wild card dipastikan akan hadir kembali.
Namun, wild card maksimal hanya boleh ada dua per kelas (MotoGP, Moto2, dan Moto3) di setiap serinya.