Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tempat Wisata Jawa Timur

Harga Tiket Masuk Wisata Bukit Pecaringan, Destinasi Baru di Lereng Gunung Anjasmoro, Lihat Rutenya

Simak informasi wisata alam terbaru di Jombang yakni wisata Bukit Pecaringan. Mulai dari harga tiket masuk hingga rute menuju lokasi.

mohammad romadoni/surya
Lokasi wisata Bukit Pecaringan kolaborasi Pemdes Desa Jarak dengan UK Petra melalui program Dana Hibah Abdimas DRPM (Dirjend Ristek dan Pengabdian Kepada Masyarakat). 

TRIBUNJATIM.COM - Memasuki penghujung tahun, biasanya digunakan untuk berlibur bersama keluarga hingga kekasih tercinta.

Pilihan wisata alam biasanya menjadi jujugan paling sering dipilih.

Bila Anda ingin berlibur di tempat wisata bernuansa perbukitan dengan udara segar, wisata Bukit Pecaringan bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Lumbung Stroberi dan Taman Kelinci Pujon, Bisa Petik Stroberi & Beri Makan Kelinci

Wisata Bukit Pecaringan berlokasi di kawasan lereng Gunung Anjasmoro, Dusun Jarak Krajan, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Wisata Bukit Pecaringan berjarak lima kilometer dari Gunung Anjasmoro.

Adapun wisata yang tergolong baru ini mengusung konsep kearifan lokal dan menonjolkan pemandangan alam.

Kepala Desa Jarak, Agus Darminto (46) mengatakan, pengerjaan sebagian infrastruktur dan sarana pendukung terus dikebut untuk mempersiapkan pembukaan sentra wisata Bukit Pecaringan.

"Sentra wisata Bukit Pecaringan rencananya akan dibuka pada pertengahan bulan Desember 2020 untuk menggaet wisatawan saat libur panjang dan momen Tahun Baru 2021," ungkapnya, Minggu (29/11/2020).

Baca juga: Harga Tiket Masuk Ngerit Stone Park, Wisata Bebatuan di Trenggalek, Lihat Rute dan 6 Spot Unggulan

Lokasi wisata Bukit Pecaringan kolaborasi Pemdes Desa Jarak dengan UK Petra melalui program Dana Hibah Abdimas DRPM (Dirjend Ristek dan Pengabdian Kepada Masyarakat).
Lokasi wisata Bukit Pecaringan kolaborasi Pemdes Desa Jarak dengan UK Petra melalui program Dana Hibah Abdimas DRPM (Dirjend Ristek dan Pengabdian Kepada Masyarakat). (mohammad romadoni/surya)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Flower Garden dan Eco Green Park, Pemandangan Indah hingga Banyak Wahana Seru

Agus menyebut progres keseluruhan pembangunan infrastruktur di lokasi wisata kurang lebih sekitar 40 persen, lantaran pengembangan wisata ini dilakukan secara berjenjang.

Fasilitas wisata Bukit Pecaringan yaitu meliputi kolam renang anak, taman bunga, gazebo, bangunan aula, toilet dan tempat parkir yang dapat menampung sekitar 40 kendaraan motor dan mobil.

"Pengembangan wisata Bukit Pecaringan akan dilakukan secara simultan nantinya akan terintegrasi dengan wisata petik buah dan potensi wisata di Desa Jarak," tambahnya.

Destinasi sentra wisata Bukit Pecaringan yang terletak di Wonosalam sisi selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kediri ini menyuguhkan panorama pemandangan lembah yang memanjakan mata.

Apalagi, tempat wisata dikelilingi lembah cenderung beriklim sejuk.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata Alam Brakseng, Destinasi Favorit Malang, Nikmati Hijaunya Lahan Pertanian

Rute menuju lokasi 

Perjalanan menuju lokasi wisata melewati jalan cor masuk ke area hutan jati kurang lebih sekitar 300 meter dari Jalan Raya Desa Jarak.

Pembangunan sentra wisata Bukit Pecaringan berada di kawasan tanah kas desa atau bengkok kades dan sekdes yang sebelumnya merupakan hutan jati seluas dua hektare.

Sumber dana pembangunan infrastruktur wisata Bukit Pecaringan berasal dari Dana Desa (DD) yang berkolaborasi dengan UK Petra Surabaya melalui program Dana Hibah Abdimas DRPM (Dirjend Ristek dan Pengabdian Kepada Masyarakat), Ristek BRIN yakni dengan skema PPDM (Program Pengembangan Desa Mitra).

"Mudah-mudahan kita merelakan tanah bengkok untuk pembangunan wisata desa dapat memajukan perekonomian masyarakat, menambah kesejahteraan dan PAD Desa Jarak," ucap Agus.

Agus menuturkan, sentra wisata Bukit Pecaringan merupakan upaya mengenalkan kearifan lokal, yakni berupa hasil alam.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Jawar dan Bukit Jengkoang Malang, Nikmati Pemandangan Indah & Spot Foto Unik

Sentra wisata Bukit Pecaringan di lereng Gunung Anjasmoro Dusun Jarak Krajan, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Minggu (29/11/2020).
Sentra wisata Bukit Pecaringan di lereng Gunung Anjasmoro Dusun Jarak Krajan, Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Minggu (29/11/2020). (TRIBUNJATIM.COM/MOHAMMAD ROMADONI)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kampung Biru Arema, Wisata Tematik Populer di Malang, Aremania Wajib ke Sini!

Mulai dari hasil perkebunan dan peternakan yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi wisata edukatif.

Hasil sentra perkebunan di antaranya kopi ekselsa, duren, manggis, alpukat, jengkol, petai, salak dan cengkeh.

Kopi ekselsa merupakan salah satu komoditas peninggalan kolonial Belanda yang hanya ada di Wonosalam dan di Provinsi Jambi.

Sedangkan, sektor peternakan meliputi susu sapi perah dan peternakan kambing etawa yang juga sekaligus dimanfaatkan menjadi minuman susu etawa.

"Kita berbasis kearifan lokal termasuk menggali wisata dan potensi Desa Jarak terutama peternakan dan perkebunan yang akan kami angkat untuk mendongkrak promosi wisata dan memajukan perekonomian masyarakat setempat," terangnya.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Teletubbies Batu, Wisata Hits Instagramable, Cocok Buat Santai Melepas Penat

Asal-usul Bukit Pecaringan

Tercetusnya ide pembuatan wisata Bukit Pecaringan berbasis desa mitra ini berasal dari buah pikiran dan usulan masyarakat yang menginginkan memajukan untuk mengembangkan potensi Desa Jarak.

Kepala Desa Jarak, Agus Darminto menceritakan, konon Bukit Pecaringan ini sebelum ada Desa Jarak merupakan tempat binatang dari hutan yang berjemur di tempat tersebut.

Dari sepenggal kisah cerita rakyat yang melekat turun-menurun itu sehingga masyarakat setempat biasa menyebut tempat itu sebagai Bukit Pecaringan yang berarti berjemur.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Sewu Sambang Banyuwangi, Nikmati Panorama Selat Bali, Cocok Buat Berkemah

"Kalau bahasa Jawa orang menyebutnya 'caring' atau berjemur di bukit ini, sehingga menamakan wisata Bukit Pecaringan," jelasnya.

Dia berharap adanya wisata Bukit Pecaringan ini nantinya dapat meningkatkan daya saing dan menggerakkan roda perekonomian di Desa Jarak.

Tentunya, perlu kerja sama dengan seluruh masyarakat untuk membangun yang berkaitan dengan wisata dan nantinya akan bermanfaat dalam jangka panjang.

"Jika banyak pengunjung datang ke Desa Jarak pastinya akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat dan Desa Jarak sudah ditetapkan menjadi desa maju dan desa membangun," pungkasnya. (Mohammad Romadoni)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved