Kompetisi masih Deadlock, Arema FC Berharap Operator Liga Bisa Temukan Alternatif Solusi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC mengapresiasi usaha PT LIB untuk mencari 'restu' ke Polri terkait surat izin keramaian lanjutan Liga 1 2020.

Pertengahan pekan lalu, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menyambangi Mabes Polri untuk bertemu dengan Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri.

Baca juga: Bermimpi Jadi Pelatih Profesional, Bek Persela Novan Setya Sasongko Berniat Ikuti Kursus Kepelatihan

Baca juga: Tak Risau Soal Kontrak, Bek Muda Persebaya Ini Siap Jawab Tantangan Manajemen Bajul Ijo

Kedatangan LIB ke Mabes Polri lagi-lagi untuk menjelaskan soal pelaksanaan liga sesuai protokol kesehatan.

Diharapkan dengan penjabaran dari LIB, polisi dapat mengeluarkan surat izin keramaian atau paling tidak surat garansi soal kepastian lanjutan kompetisi liga di Indonesia.

Namun nyatanya dari hasil pertemuan tersebut, LIB gagal mendapatkan surat izin dari polri, meskipun hanya sekedar surat garansi yang mencantumkan Polri mengizinkan kompetisi digelar awal Februari mendatang.

Terkait hal ini, manajemen Arema FC memberi apresiasi atas langkah PT LIB untuk berkomunikasi dengan Polri.

Namun pihak Arema berharap agar kedepan LIB dan PSSI dapat berkolaborasi untuk mencari surat izin itu.

Baca juga: Cara Bek Persela Novan Sasongko Menjaga Kondisi Saat Libur, Tiap Pekan Latihan Bareng Pemain Liga 1

Baca juga: Klarifikasi Pemain Asing Arema FC Bruno Smith Terkait Kepulangannya Ke Brasil: Saya akan Kembali

"Kami apresiasi atas usaha LIB menemui pihak Mabes Polri. Tapi alangkah baiknya kalau PSSI dan LIB bisa mendapatkan izin atau Mou seperti saat dengan BNPB. Bahkan BNPB menjadikan sepak bola sebagai ambasador dalam pencegahan penyebaran virus corona," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Selasa (1/12/2020).

Ruddy menganggap surat garansi dari Polri itu sangat penting dan berguna bagi klub serta operator.

Sebab itu merupakan landasan untuk klub dalam melakukan persiapan.

Baca juga: Seleb Glamor Pilih Hijrah Tinggalkan Dunia Hiburan, Kini Menikahi Ulama, Foto-foto Seksi Dihapus

Baca juga: Manajemen Arema FC Ungkap Alasan Playmaker Asing Bruno Smith Pulang Ke Brasil

Pihaknya tak ingin serta trauma ada penundaan kompetisi secara mendadak seperti saat kompetisi hendak digelar 1 Oktober lalu.

Saat itu ketika semua klub sudah melakukan persiapan, bahkan beberapa klub termasuk Arema FC sudah melakukan swab test, polisi tiba-tiba tak mengeluarkan izin keramaian. Sehingga Liga 1 batal digelar dan harus ditunda.

"Jadi paling tidak ada hitam diatas putih dengan Mabes Polri. Ada surat yang menyatakan mengizinkan lanjutan kompetisi 2020 dilanjutkan pada tanggal, bulan dan tahun sekian. Jadi jelas," ujarnya.