Kiper Senior Persik Kediri Dian Agus Prasetyo Berencana Buka Jasa Travel dan Tempat Fitnes
Kiper senior Persik Kediri Dian Agus Prasetyo berencana membuka usaha fitnes dan jasa travel untuk investasi di masa pensiun menjadi sepak bola.
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Kiper senior Persik Kediri Dian Agus Prasetyo berencana membuka usaha fitnes dan jasa travel untuk investasi di masa pensiun menjadi sepak bola.
Dian Agus panggilan akrabnya menjelaskan, sangat penting untuk menyiapkan rencana masa depan dengan membuka usaha, terlebih seperti saat ini kondisi kompetisi Liga 1 masih belum ada kejelasan.
“Tentu dampaknya saat ini sangat terasa terutama bagi pemain yang baru memulai karir sepakbola dan menggantungkan hidupnya dari bola ini,” jelasnya kepada SURYA.co.id Selasa (2/12/2020).
Menurut Dian ia beruntung bahwa masih mempunyai tabungan yang sudah dikumpulkan hasil bermain sepakbola selama belasan tahun.
Oleh sebab itu Dian Agus memahami kondisi saat ini dengan klub yang hanya mampu menggaji pemain sebesar 25 %.
“Serba salah juga kalau kita meminta yang lebih tentu klub tidak punya penghasilan lain karena kompetisi ini juga tidak jalan. Klub dapat uang dari mana karena sponsor juga tak jalan jadi terima pasrah saja,” terangnya kepada TribunJatim.com.
Baca juga: VIRAL Resepsi Hancur Total, Awal Dikira Hujan Biasa, Pengantin Pingsan & Tamu Kacau Balau, Cek Video
Baca juga: Nathalie Holscher Diminta Sule Istighfar, Geram Kiriman Pesan WA Berantai, Ayah Rizwan: Ganggu Aja
Baca juga: Misteri Gadis Tewas Malam Jelang Akad Nikah, Ayah Curigai Calon Menantu, Sempat Ada Obrolan Janggal
Selain itu mantan pemain Arema Indonesia ini juga menjaga kebugaran fisik dengan bermain sepakbola bersama kawannya di kampung halaman Ponorogo Jawa Timur.
“Dalam satu minggu mungkin saya bermain sepakbola 3 - 4 kali sama orang kampung ya biar gak kehilangan sentuhan main bolanya,” tutur Dian Agus Prasetyo.
Dian juga menyampaikan bahwa ia tetap menjaga fisiknya dengan baik meskipun tidak ada aturan ketat dari klubnya Persik Kediri.
“Itu semua dari kesadaran dan hati nurani kita aja. Tentu sebagai pemain profesional tanpa harus diperintah oleh klub harus bisa menjaga fisiknya. Karena tak mungkin kita sendiri bisa nyaman setiap hari menganggur tak ada aktivitas olahraga fisik,” tutupnya.( Farid M/Tribunjatim.com)