Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Makanan Pesta Pernikahan Berujung Keracunan Massal, Korban Pusing & Mual, 1 Balita Meninggal

Satu anak balita umur 3 tahun bahkan dikabarkan meninggal dunia akibat dehidrasi setelah keracunan makanan tersebut.

Kompas.com/Defriatno Neke
Jumlah korban keracunan makanan saat pesta pernikahan di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, terus bertambah. 

Nurmina mengatakan, kedua anaknya mengalami gejala yang sama sehingga harus menjalani perawatan di unit gawat darurat (UGD) RSUD Kabupaten Buton.

Dari pantauan, terlihat para tenaga medis mengalami kewalahan, betapa tidak, puluhan pasien membeludak di dalam UGD, sehingga sebagian pasien menjalani perawatan selain dalam ruangan juga di lorong lantai UGD.

Bukan itu saja, beberapa pasien juga harus menjalani perawatan di dalam tenda, luar ruangan UGD RSUD.

Saat ditanya, puluhan pasien mengatakan mengalami gejala yang sama yakni pusing, mual, muntah dan sering buang besar seusai menyantap makanan di pesta pernikahan.

Sebagian warga, selain dirawat di Puskesmas Wolowa juga dirawat di RSUD Kabupaten Buton.

Sementara itu, Dayat, dokter jaga di UGD RSUD Kabupaten Buton, mengatakan, pasien mulai berdatangan ke rumah sakit sejak Senin pagi.

“Rata-rata semua yang masuk itu mempunyai gejala yang sama yakni muntah, mual, dan sakit perut. Sekarang yang kita tahu ada 23 orang dirawat dan semua dalam kondisi stabil,” ujar Dayat.

Ia menambahkan, saat ini tim medis masih melakukan perawatan dengan penambahan cairan dalam tubuh pasien.

(Kompas.com/Defriatno Neke)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Keracunan Makanan Pesta Pernikahan Bertambah Jadi 212 Orang, 1 Balita Tewas"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved