Kerusakan Jembatan Glendeng Makin Parah Usai Tergerus Longsor, DPUPR Tuban: Besok Jumat Tutup Total

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini berdampak pada konstruksi Jembatan Glendeng, penghubung Tuban-Bojonegoro.

Kondisi jembatan yang sebelumnya rusak itu, kini makin parah.

Informasi yang dihimpun TribunJatim.com, pasalnya hujan membuat bagian penahan tanah jembatan terdampak longsor.

Baca juga: Sepeda Motor Adu Banteng di Jalan Ponorogo-Solo, Seorang Pengendara Tewas di Tempat Kejadian

Baca juga: Survei Terkini Pilkada Surabaya 2020: Elektabilitas Machfud Arifin-Mujiaman Unggul 49,81 Persen

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tuban pun melakukan pengecekan kondisi lapangan.

"Jembatan besok Jumat kita tutup total, karena mengkhawatirkan jika melihat kondisinya," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tuban, Agung Supriyadi, Kamis (3/12/2020).

Dia menambahkan, jika melihat konstruksi jembatan yang makin parah namun dipaksakan tetap dibuka maka akan membahayakan pengguna jalan yang saat ini hanya dilintasi roda dua.

Oleh karena itu, dengan berbagai pertimbangan jembatan akan ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan. Pengguna jalan  bisa melintasi jalur lain.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Dorong Penyandang Disabilitas Manfaatkan Ekonomi Digital

Baca juga: Banjir Kali Lamong Jadi Keluhan Warga, Revitalisasi dan Betonisasi Diyakini Jadi Solusi

"Kita tutup total mulai jumat besok," pungkas Agung.

Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Argo Budi Sarwono menyatakan, dengan jembatan yang kembali ditutup total, maka semua kendaraan dari arah Kecamatan Soko Tuban yang mau ke Bojonegoro bisa melewati Ponco hingga jembatan Kaliketek Parengan.

Hal sama juga berlaku dari arah sebaliknya, Bojonegoro ke Tuban.

"Kalau kemarin roda masih boleh melintas, mulai besok sudah tidak boleh. Sudah ditutup total hingga ada pemberitahuan lebih lanjut," pungkasnya.

Sekadar diketahui, bagian penahan tanah jembatan Glendeng sisi utara masuk Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban, mengalami keretakan yang membuat konstruksi ikut amblas, pada Selasa (3/11/2020).

Penulis: Mochamad Sudarsono

Editor: Heftys Suud