Berita Madura United
Tak Risaukan Pemotongan Gaji, Gelandang Madura United Hanya Berharap Ada kepastian Kompetisi
Gelandang Madura United, Asep Berlian tidak mempersoalkan pemotongan gaji hingga 75 persen pada masa penundaan kompetisi kali ini.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Gelandang Madura United, Asep Berlian tidak mempersoalkan pemotongan gaji hingga 75 persen pada masa penundaan kompetisi kali ini.
Masa penundaan, periode bulan Oktober-Desember 2020, PSSI membolehkan klub memangkas gaji pemain maksimal 25 persen dari gaji awal.
Baca juga: Arema FC Yakin Pemainnya Tak akan Bertindak Indisipliner Saat TC Bersama Timnas Indonesia U-19
Baca juga: Bhayangkara Solo FC Pindah Homebase, Arema FC Merasa Diuntungkan, Ini Alasannya
"Dengan kondisi sekarang ini, kami terima saja, karena masa sulit, siapa juga yang mau dengan kondisi seperti ini," ucap Asep Berlian pada TribunJatim.com, Kamis (3/12/2020).
Terpenting dikatakan pemain asal Bogor itu, situasi pandemi, semua diberikan kesehatan.
"Kami terima saja, balik lagi ke bersyukur, situasi seperti ini yang penting diberi sehat," ucapnya.
Meski akui mengambil hikmah tersendiri dengan penundaan kompetisi, bisa lebih lama berkumpul bersama keluarga.
Namun, pemain yang memiliki dua putra itu berharap, lanjutan kompetisi segera ada kepastian.
Pasalnya, meski PSSI dan PT LIB memutuskan kompetisi akan dimulai kembali Februari 2021 mendatang, belum adanya izin dari kepolisian, menjadikan kompetisi tak bisa digelar.
Baca juga: Pemain Persebaya Bayu Nugroho Tetap Lapang Dada Gajinya Dibayar hanya 12,5 Persen
Baca juga: Gara-gara Film Upin Ipin, Gelandang Persebaya Ini Pelihara Kucing
Terancam kembali ditunda seperti dua kesempatan sebelumnya di bulan Oktober dan November lalu akibat izin dari kepolisian belum keluar.
"Semoga berjalan. Jangan sampai seperti yang udah-udah, kami persiapan sudah tiga bulan, ternyata tidak dapat izin juga, jadi jangan sampai seperti itu," paparnya.
Ia juga menilai, libur yang terlalu lama berdampak tidak baik pada kualitas pemain.
Sebaik apapun pemain berlatih secara mandiri di rumah masing-masing, kualitas berbeda dengan saat berlatih bersama tim kemudian berlaga di kompetisi.
"Kami butuh kepastian, butuh kompetisi juga, tidak bisa seperti ini terus," tegas suami dari Eka Yuliati itu.
Baca juga: Gelandang Madura United Asep Berlian Pilih Investasi Tanah dan Kontrakan untuk Sambut Hari Tua
Baca juga: Isi Jeda Kompetisi, Gelandang Madura United Bantu Istri Bisnis Online
Untuk mengisi waktu, selain tetap berlatih secara mandiri di rumah, Asep katakan, ia sedang intens membantu usaha catering sang istri secara online di "Dapur Mama Azka" yang dimulai sejak awal pandemi bulan Maret lalu.
Selain untuk mengisi waktu, usahanya itu diharapkan bisa menambal kesulitan ekonomi di masa pandemi.
"Karena kan memang punya bayi, jadi online saja. Alhamdulillah orderan banyak, lumayanlah walaupun kecil-kecilan yang penting ngalir," pungkasnya.