Nyawa Balanda Melayang, Habibie Ngamuk Tetangganya Itu Pamer Alat Kelamin & Onani di Depan Istrinya
Ia dianiaya hingga tewas oleh Habibie (29). Korban dan pelaku masih bertetangga. Bahkan masih memiliki hubungan keluarga.
"Korban mabuk dan masuk ke kamar istri pelaku mempelihatkan alat vitalnya dan melakukan onani," tuturnya saat ditemui Mapolres Bone, Jumat (4/11/2020).

Baca juga: Sepupu Tendang Alat Vitalnya, Bocah di Jombang Kini BAB Lewat Lubang di Perut, Ibu Kerepotan
Baca juga: Pengakuan Pria Surabaya Peras Sopir Pamer Alat Vital, Nyamar Jadi Orang Gila, Raup 750 Ribu Sehari
Istri pelaku pun ketakutan, kemudian lari ke luar rumah menemui kakak korban. Ia memberitahukan terkait perbuatan yang dilakukan korban kepadanya.
Setelah itu, SR menelepon suaminya yang sedang berada di luar untuk pulang ke rumah.
"Pelaku datang dan melihat istrinya. Sang istri pun bercerita tentang perbuatan korban," ujarnya.
Lanjut AKP Ardy Yusuf, pelaku kemudian mendatangi korban yang berada di dekat rumah pelaku.
"Pelaku mendatangi korban, akan tetapi pelaku mau dipukul pakai batu. Dengan spontan, pelaku mengambil balok kayu yang ada di dekatnya lalu memukul korban di bagian kepala satu kali," jelasnya.
Kata AKP Ardy Yusuf, pelaku berhasil ditangkap kurang lebih 3 jam dari waktu kejadian.
"Pelaku berada di dalam kota sehingga petugas melakukan pengejaran. Dari informasi keluarga juga pelaku ingin menyerahkan diri," bebernya.
Baca juga: Aksi Pria Surabaya Minta Uang ke Sopir Cewek, Nekat Pamer Alat Vital Jika Ditolak, Lihat Nasibnya
Baca juga: Gagal Bercinta Gara-gara Alat Vitalnya Malah Loyo, Suami Aniaya Istri Pakai Pisau, Warga Gaduh

Pelaku tiba Mapolres Bone sekira pukul 00.10 WITA. Ia langsung dibawa ke ruang pemeriksaan.
Saat diinterogasi, pelaku sangat menyesali perbuatannya. Ia tak menyangka perbuatannya tersebut membuat nyawa Balanda melayang.
"Saya sangat menyesal. Saya tidak bayangkan akan seperti ini jadinya," sesal Habibie.
Ia mengaku sempat kabur seusai melakukan aksinya tersebut lantaran takut pihak keluarga korban yang lain marah.
“Saya takut nanti ada keluarga yang lain mengamuk, jadi saya tinggalkan lokasi. Tapi saya benar-benar tidak menyangka akan seperti ini,” ucapnya.
(TribunBone.com/Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Pembunuhan di Kelurahan Toro Bone, Berawal Saat Korban Mabuk dan Masuk Kamar Istri Pelaku