Arema FC Dorong PSSI dan PT LIB Segera Minta Surat Garansi Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020 ke Polri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC mendorong PSSI dan PT LIB meminta surat izin atau surat garansi pada Polri soal lanjutan kompetisi Februari 2021.

Sebelumnya, manajemen Arema FC berkali-kali mendorong federasi dan operator agar menghadap ke Mabes Polri, untuk meminta surat izin atau garansi yang bertuliskan Polri mengizinkan lanjutan kompetisi pada awal bulan Februari tahun depan.

Baca juga: Arema FC Masih Nantikan Undangan Turnamen Pramusim

Baca juga: Penjualan Jersey Shafira Ika Putri Jadi Paling Laris, Kalahkan Tim Arema FC Putra

Arema FC menilai, surat garansi itu bisa menjadi garansi, supaya tak ada lagi penundaan kompetisi seperti yang terjadi bulan Oktober lalu.

Saat itu ketika semua klub sudah bersiap, bahkan Arema FC dan beberapa klub lainnya sudah swab test untuk persiapan pertandingan, H-3 jelang pertandingan, polisi tak memberikan izin kompetisi digelar dan akhirnya ditunda sampai Februari mendatang.

Tak ingin kembali di PHP pada bulan Februari mendatang, klub meminta agar ada surat jaminan.

Selain memberi kepastian, surat yang hingga kini tak kunjung diberikan polisi itu juga dinilai bisa memperlancar pencairan dana subsidi pada klub untuk menyambung hidup.

Apalagi selama ini sponsor tak mencairkan dana untuk klub, karena kompetisi tak kunjung ada kejelasan.

Selain itu, surat garansi juga dinilai bisa membantu operator mendapatkan pemasukan yang juga dari sponsor untuk membayar subsidi pada klub.

"Dengan adanya surat garansi yang menyatakan kompetisi kembali digelar tanggal, bulan, tahun yang pasti, itu tak hanya membantu klub tapi juga operator. Kami bisa menyampaikan surat garansi itu pada pihak sponsor, sehingga uang sponsor juga bisa cair untuk menghidupi klub," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Minggu (6/12/2020).

Baca juga: Striker Arema FC Pernah Dapat Tawaran Klub Thailand dan Malaysia, Ruddy Widodo: Mungkin Masih Minat

Baca juga: Arema FC Yakin Pemainnya Tak akan Bertindak Indisipliner Saat TC Bersama Timnas Indonesia U-19

"Untuk operator surat garansi itu juga bisa untuk mencairkan dana ke sponsor. Sehingga pemasukannya bisa untuk membayar subsidi ke klub," tambahnya.

Lebih lanjut Ruddy yang ditemui di Kantor Arema FC menjelaskan, dampak dari ketidak pastian lanjutan kompetisi membuat klub tak dipercaya pihak sponsor.

Sehingga jika hanya berbekal kata-kata, maka tak akan dipercaya.

"Impeknya sekarang krisis kepercayaan dari sponsor karena beberapa kali ditunda. Sekarang kami mau ngomong apapun tidak dipercaya. Kecuali kalau ada hitam di atas putih antara PSSI dengan Mabes Polri yang menyatakan liga akan digelar tanggal, bulan dan tahunnya yang jelas."

"Dengan kondisi sekarang ini ya mau tidak mau pakai uang owner. Tidak ada pemasukan. Pendapatan dari jersey juga tidak bisa memenuhi kebutuhan klub tiap bulannya," jelasnya.