Berita Persebaya Surabaya
Asisten Pelatih Persebaya Rutin Gowes Selama Penundaan Kompetisi, Pernah Tempuh Jarak Hingga 97 Km
Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim katakan, ia rutin gowes selama masa penundaan kompetisi kali ini akibat pandemi.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asisten pelatih Persebaya, Mustaqim katakan, ia rutin gowes selama masa penundaan kompetisi kali ini akibat pandemi.
Selain memang menjadi hobi lamanya, Gowes disebut pelatih asal Surabaya itu dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap bugar.
Baca juga: Bek Persebaya Beri Nama Penuh Makna untuk Putri Pertamanya, Perpaduan Dua Bahasa, Arab dan Jepang
Baca juga: Pelatih Persebaya Aji Santoso Merespons Kabar Kemungkinan Bakal Ditinggal Pergi Pemain Asingnya
"Sekarang banyak gowesnya, jaga kondisi tipis-tipis, kadang-kadang tenis," ucap Mustaqim pada TribunJatim.com, Senin (7/12/2020).
Aktivitas gowes dilakukan pelatih 56 tahun itu cukup rutin, bahkan dalam satu pekan absen hanya dua hari saja, Senin dan Kamis.
"Saya mungkin bisa 4-5 kali, kecuali puasa, kalau puasa saya gak, Senin dan Kamis biasanya enggak. Tapi tetap sambil memantau sepak bola di TV," jelasnya.
Baca juga: Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh Bobol Gawang Kontestan Liga Europa
Baca juga: Pesan Menyentuh Eks Pemain Timnas Indonesia untuk Juniornya: Kalian Pilihan, Manfaatkan Kesempatan
Tidak hanya rute area Surabaya saja, Mustaqim menyebut, tak jarang ia melakukan gowes hingga luar kota.
Bahkan pernah hingga ke are Kaliurang, Jogja.
Dengan catatan, rute Surabaya Jogja ditempuh dengan mobil.
"Kemarin dari Surabaya ke Chengho Pandaan, itu PP. tapi kalau sudah di Kediri dan Kaliurang, Jogja itu, juga Trawas, mobil saya bawa," jelasnya mantan pemain Persebaya itu.
Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia - AC Milan Kukuh di Puncak, Beda 6 Poin dari Juventus
Baca juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Liverpool Tempel Tottenham, Arsenal Kian Tenggelam
Soal jarak tempuh, ia katakan pernah menempuh jarak sepanjang 97 Km.
"Yang paling jauh pernah PP 97 km. Gak harus jauh ke luar kota, misal Surabaya-Madura yag agak sana itu udah 88 km," jelasnya.
Di luar aktivitas Gowes, dijelaskan Mustaqim, ia tidak ada kegiatan lain, termasuk juga soal usaha atau bisnis.
"Bisnis saya belum ada, tipis-tipis olahraga menjaga kondisi saja, gowes kadang tenis," pungkasnya.
