Pilkada Sidoarjo
Naik Perahu, Kapolresta Sidoarjo Cek TPS di Wilayah Terpencil
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji memantau kondisi TPS di daerah terpencil di Sidoarjo, Selasa (8/12/2020). Ini terkait persiapan pelaksanaan
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji memantau kondisi TPS di daerah terpencil di Sidoarjo, Selasa (8/12/2020). Ini terkait persiapan pelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkada Sidoarjo.
Dengan naik motor trail dan menuju lokasi menggunakan perahu, Sumardji baru sampai ke lokasi. Yakni Desa Sawohan di Kecamatan Buduran, dan Desa Kali Kajang di Kecamatan Kota Sidoarjo.
Dua wilayah itu memang hanya bisa dijangkau menggunakan jalur sungai. Apalagi musim hujan seperti sekarang ini.
“Rutenya luar biasa sulit. Jalannya sempit, kanan kiri sudah tambak. Cuaca pun sedang tidak bersahabat. Walau hujan tetap kita terabas. Untuk memastikan kesiapan dan keamanan TPS di desa-desa terpencil," kata Sumardji kepada TribunJatim.com.
Di Dusun Kepetingan terdapat 243 daftar pemilih tetap. Pelaksanaan ‘coblosan’ dilaksanakan di balai dusun setempat.
Baca juga: Ribuan Surat Suara Rusak di Gresik Dibakar
Baca juga: Asisten Sule Tuding Nathalie Holscher Lakukan Hal Mengerikan, Semua karena Lipstik, Ibu Bisa Nekat
Baca juga: Daftar 6 Klub Asia Tenggara yang Berlaga di Liga Champions Asia 2021
Dari Dusun Kepetingan, Kapolresta beserta rombongan naik perahu menuju Dusun Kalikajang, Desa Gebang, Sidoarjo.
Dibutuhkan waktu lebih dari 1,5 jam untuk mencapai dusun terpencil di Sidoarjo bagian Timur ini. Di Dusun Kalikajang terdapat 255 pemilih, sedangkan Dusun Pucukan terdapat 150 pemilih.
“Di tiga daerah terpencil ini, kami menempatkan satu anggota dan satu perwira pengawas. Sehari sebelum pemilihan anggota sudah berada di lokasi. Mereka bertugas mengawasi proses pemilihan, perhitungan suara sampai mengawal pengiriman surat suara ke desa setempat,” imbuhnya kepada TribunJatim.com.
Ikut dalam rombongan ini ada Ketua Bawaslu Sidoarjo Haidar Mujid. Setelah melihat langsung, dia juga menyebut bahwa tiga wilayah terpencil ini sudah siap.
“Semua panitia pemungutan suara di tiga wilayah tersebut telah menjalani rapid test dan semuanya non reaktif. Perlengkapan seperti surat suara, kotak suara dan perlengkapan penunjang lainnya telah siap untuk digunakan besok,” ujar Haidar.(ufi/Tribunjatim.com)
